Pemilik lapak hewan kurban Lembusari di kawasan Ciputat, Suparjo mengatakan, pembeli sapi maupun kambing di tempatnya tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
"Sekarang enggak seperti Idul Adha tahun-tahun yang lalu. Paling baru separuhnya saja," ujarnya saat dihubungi, Rabu (22/7/2020).
Suparjo mengklaim, jelang Idul Adha tahun lalu lapak hewan kurbannya bisa menjual sekitar 60 hingga 70 ekor kambing maupun sapi.
Sementara tahun ini, Suparjo baru menjual 20 hingga 30 ekor hewan kurban baik sapi atau kambing, sejak membuka lapaknya pada awal Juli 2020 hingga Rabu ini.
"Sekarang sudah mau H-7 (Idul Adha 1441) biasanya sudah ramai. Tapi ini belum. Sekarang saja baru laku 20 untuk kambing. Kalau sapi delapan ekor sementara ini," ujar dia.
Suparjo pesimis total penjualan hewan kurbannya pada masa pandemi Covid-19 ini bisa menyentuh angka penjualan tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau tahun lalu karena saya ada tempat lain juga, total bisa 300 sampai 400 ekor. Sama, kambing dan sapi," ungkapnya.
Pemerintah telah mengumumkan hari raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Hal itu disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi setelah memimpin sidang isbat penetapan awal bulan Zulhijah 1441 Hijriah/2020 Masehi di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa kemarin.
Fachrul berharap, dengan penetapan hari raya Idul Adha itu seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakannya pada hari yang sama.
"Mudah-mudahan dengan hasil sidang isbat ini seluruh umat Islam di Indonesia akan berhari raya Idul Adha tahun ini secara bersama-sama," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/22/22374041/pedagang-penjualan-hewan-kurban-jelang-idul-adha-turun-50-persen