Selanjutnya, Transjakarta menargetkan pengadaan 236 mesin isi ulang kartu uang elektronik di 100 halte hingga akhir Agustus 2020. Pemasangan mesin ulang kartu elektronik itu telah dilakukan sejak pertengahan Juli 2020.
"Untuk pembelian kartu perdana saat ini yang sudah tersedia adalah kartu Jaklingko dari 3 bank yakni BNI, Mandiri dan BRI. Pembelian kartu senilai Rp 30.000 dengan saldo sebesar Rp 10.000," ujar Nadia dalam keterangannya.
Rincian dari 13 halte yang telah menyediakan mesin isi ulang kartu elektronik itu adalah:
Nadia menyampaikan, pengadaan mesin isi ulang kartu uang elektronik itu diharapkan mampu membantu penumpang untuk melakukan isi ulang nontunai secara mandiri tanpa petugas.
Transjakarta telah meniadakan layanan loket isi ulang dan pembelian kartu menggunakan uang tunai di seluruh loket halte guna mencegah penularan Covid-19.
"Mesin hasil kerjasama dengan Multidaya Dinamika ini memungkinkan kemandirian isi ulang dapat dilakukan tanpa petugas," ujar Nadia.
Untuk diketahui, fitur yang dapat dimanfaatkan pada mesin isi ulang kartu elektronik itu adalah pengecekan saldo kartu uang elektronik, top-up kartu uang elektronik, update balance kartu uang elektronik, dan pembelian kartu perdana.
Untuk sementara, penumpang hanya dapat membeli kartu perdana, melakukan pengisian ulang, atau top-up kartu elektronik menggunakan uang tunai.
Karena itu, penumpang diimbau menggunakan uang tunai dalam kondisi yang baik seperti tidak sobek, tidak kusut, uang yang dilem dan semacamnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/27/08485891/mulai-hari-ini-mesin-isi-ulang-kartu-uang-elektronik-tersedia-di-13-halte