Salin Artikel

40 Persen Pegawai Pemkot Bekasi Monitoring Kasus Covid-19 di Tiap Kelurahan

Sebanyak 60 persen OPD  bekerja di kantor, sisanya 40 persen melaksanakan pembinaan penanganan Covid-19 ke RW di tiap kelurahan.

Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemkot Bekasi. Hingga kini ada 14 karyawan Pemkot Bekasi terpapar Covid-19.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto mengatakan, pegawai yang ditugaskan ke tiap kelurahan memantau penanganan Covid-19 itu diatur sesuai dengan domisilinya masing-masing.

Jenis pekerjaan yang ditangani OPD ditentukan oleh kepala OPD-nya.

“Itu ditentukan oleh OPD masing-masing (job desk-nya). Nantinya OPD memantau sesuai dengan domisili yang berdekatan dengan rumah,” ujar Karto, Selasa.

Ia menjelaskan, monitoring OPD di kelurahan itu tidak serta merta dilakukan 40 persen pegawai Pemkot Bekasi. Hal itu dilakukan agar tidak ada penumpukan karyawan di lapangan.

Bagi OPD yang telah memiliki penyakit bawaan dipersilahkan melakukan pekerjaannya di rumah.

Ia mengatakan, pemantauan atau monitoring perkembangan Covid-19 di lingkungan kelurahan hingga RT, RW dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

“Iya 40 persen itu kan di luar, bisa di rumah, bisa di kecamatan, bisa di kelurahan memonitoring perkembangan Covid-19,” kata Karto.

Meski bekerja di luar kantor, Karto mengatakan, setiap OPD wajib mengisi laporan harian hasil pekerjaannya setiap hari.

Dengan begitu, pekerjaan di lapangan maupun di rumah bisa dipantau langsung oleh masing-masing kepala OPD.

“Pertama dia ada laporan kunjungan ke mana, atau ke RT atau ke RW tentang perkembangan wilayah. Bisa saja di RW ada yang masyarakat yang sakit atau memang kemudian sakitnya sakit apa, sering monitoring di tingkat RT atau RW,” ujar dia.

Pemkot Bekasi sebelumnya telah mengatur pembatasan pelaksanan jam kerja aparatur sipil negara (ASN) pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 800/4653/BKKPD/PKA mengenai tindak lanjut pengendalian pelaksanaan jam kerja aparatur dalam Adaptasi Tatanan Baru (ATB) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Di dalam SE tersebut, 60 persen ASN tetap bekerja di kantor dan 40 persen ASN lainnya melaksanakan pembinaan penanganan Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/28/11185431/40-persen-pegawai-pemkot-bekasi-monitoring-kasus-covid-19-di-tiap

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke