Hal tersebut karena proses pemotongan hewan kurban pada tahun ini banyak dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) akibat pandemi Covid-19.
Plt. Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Pusat Suharini Eliawati mengatakan, jumlah lokasi pemotongan hewan kurban tersebut jauh menurun dibandingkan Idul Adha tahun sebelumnya, yakni 144 titik.
"Kondisi ini memang bisa dimengerti karena sebagian besar mereka sudah tidak melakukan pemotongan lagi, pemotongannya di RPH," ujar Suharini saat dikonfirmasi, Jumat (31/7/2020).
Menurut dia, di 58 titik tersebut, sebanyak 530 hewan kurban sudah dipotong sampai Jumat Siang.
Jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan masih berlanjutnya pemotongan hewan kurban.
"Yang dipotong 530 ekor angka sementara. Nanti akan diperbarui lagi datanya," ungkapnya.
Suharini mengimbau kepada seluruh panitia kurban di wilayah Jakarta Pusat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
Selain itu, warga diminta tidak datang ke lokasi untuk menyaksikan pemotongan hewan ataupun mengambil jatah daging kurban.
"Panitia kurban bekerja sama dengan RT/RW setempat untuk mengantarkan langsung ke rumah para mustahik atau golongan masyarakat yang berhak menerima kurban," kata Suharini
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/31/13392641/akibat-pandemi-covid-19-hanya-58-lokasi-di-jakpus-yang-gelar-pemotongan