Salin Artikel

Lahan Tidur 11 Hektar di Kota Tangerang Disulap Jadi Ladang Pertanian

TANGERANG, KOMPAS.com - Lahan tidur yang tidak terpakai di Kota Tangerang disulap menjadi ladang pertanian oleh Satuan Polsek Jatiuwung bersama Danramil Jatiuwung Kota Tangerang.

Lahan seluas 11 hektar itu kini menjadi ladang penghasilan baru bagi mereka yang terkena imbas dari Covid-19 di wilayah Jatiuwung, Kota Tangerang.

"Jadi untuk ketahanan pangan warga, kami mengolah dan memanfaatkan lahan tidur yang luasnya kurang lebih 11 hektar, itu kami olah kami manfaatkan untuk kita tanami tanaman umbian, palawija, sayur mayur," tutur Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya Pratama dalam keterangan suara diterima Kompas.com, Minggu (2/8/2020).

Aditya mengatakan, lahan tidur 11 hektar di pinggir sungai Cisadane itu dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk program ketahanan pangan.

Lahan itu dibagi menjadi tiga zona A, B dan C dan memiliki belasan klaster di tiap zonanya.

Untuk tiap klaster, kata Aditya, akan diminta warga melakukan pengelolaan mandiri dengan tetap mendapat bimbingan dari Polsek dan Danramil Jatiuwung.

Sasarannya, mengamankan ketahanan pangan di tengah warga dan juga menyelamatkan perekonomian mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Setiap klaster ini kami meminta warga untuk membuat kelompok tani, dimana kelompok tani diprioritaskan kepada warga yang sangat terdampak Covid-19, seperti ada teman-teman buruh yang dirumahkan, atau yang menerima PHK untuk bisa mengolah lahan tersebut," tutur Aditya.

Tidak hanya lahan tidur yang dimanfaatkan, Aditya menjelaskan pinggiran sungai Cisadane yang melewati lahan tidur itu juga tak luput dari asas manfaat untuk dijadikan tempat budidaya.

Sebanyak 16 kolam keramba dengan ukuran 5x5 meter berjejer di pinggir sungai dengan beragam ikan yang dibudidayakan.

Jenis ikan yang dipilih adalah ikan patin dan nila, sedangkan untuk kolam yang berada di dekat ladang adalah kolam lele dengan setiap kolam berukuran 10x3 meter yang keseluruhan mulai dari pembudidayaan hingga hasil panen dikelola oleh warga sekitar.

Setidaknya, ada 20.000 bibit lele ditumpahkan ke kolam-kolam lele yang dibuat di lahan tidur tersebut. Harapannya, agar warga bisa mandiri dalam ketahanan pangan dan roda perekonomian kembali berputar.

"Harapan kami hasil dari kegiatan ini bisa bermanfaat bagi mereka sehingga ini bisa dikatakan membuka lapangan pekerjaan baru warga yang terdampak Covid-19," pungkas Aditya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/02/10483401/lahan-tidur-11-hektar-di-kota-tangerang-disulap-jadi-ladang-pertanian

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke