Salin Artikel

Deflasi Kota Bekasi 0,01 Persen, Terendah Se-Jawa Barat, Pemkot Akan Tingkatkan Kegiatan UMKM

Dari tujuh kota pantauan Indesk Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Jawa Barat, tercatat deflasi terendah di Kota Bekasi dengan IHK sebesar 106,98. Angka deflasi Kota Bekasi sama dengan Kota Bogor.

Saat menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, meski mengalami deflasi, Kota Bekasi terus menggenjot konsumsi masyarakat dengan membuka sektor usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM).

Angka deflasi di Kota Bekasi disumbang dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,35 persen.

“(Angka) deflasi (yang kecil) terjadi karena usaha menengah dan kecil mulai melakukan kegiatan usahanya,” ujar Rahmat melalui pesan tertulis, Rabu (5/8/2020).

Rahmat mengklaim deflasi rendah itu disebabkan sektor ekonomi di Kota Bekasi yang tetap bertahan dalam masa pandemi Covid-19 ini.

Pasalnya, Kota Bekasi lebih dahulu membuka aktivitas ekonomi saat pelonggaran PSBB atau masa proporsional PSBB.

“Kalau begitu berhasil dong apa yang dilakukan simulasi Bapak Presiden pada tanggal 26 Mei 2020. Dimana disimulasikan ekonomi harus bergerak dalam rangka menjaga keseimbangan fiskal pada masa Covid-19,” kata Rahmat.

Ia berjanji akan terus menjaga keseimbangan fiskal dengan tetap membuka aktivitas ekonomi di Bekasi. Mulai dari mall hingga restoran.

“Ekonomi harus bergerak menjaga keseimbangan fiskal pada masa Covid-19,” ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/06/11342171/deflasi-kota-bekasi-001-persen-terendah-se-jawa-barat-pemkot-akan

Terkini Lainnya

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke