Salin Artikel

Kronologi Mobil Mazda RX-7 Terbakar di Jalan Suryo, Pengemudi Sedang Test Drive

Dalam video yang beredar, mobil mengeluarkan asap putih tebal dari dalam bagian mobil. Api menyala di bagian depan mobil.

Saat petugas pemadam kebakaran datang, api berkobar bertambah besar. Asap menjadi hitam tebal.

Kepala Regu Grup A Pos Walikota Sektor II Kecamatan Kebayoran Baru Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ridwan Sa'ih mengatakan, kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik.

Saih menjelaskan, kebakaran berawal saat pengemudi melakukan test drive.

“Sampai di TKP pedal kopling tidak balik pada saat diinjak, dan keluar percikan api dari bagian mesin,” kata Saih dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).

Melihat ada percikan api, pengemudi keluar dari mobil dan meminta bantuan masyarakat.

Tak lama berselang, petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta tiba dan memadamkan dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), tetapi api tak bisa dipadamkan.

“Petugas melakukan panggilan telepon ke pemadam kebakaran dan api dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran,” ujarnya.

Petugas menerima laporan kebakaran pada pukul 09.15 WIB dan tiba di lokasi pukul 09.20 WIB.

Satu mobil pemadam kebakaran dengan enam personel diterjunkan untuk memadamkan api.

Proses pemadaman api berlangsung sekitar 15 menit.  Jalan sempat ditutup ketika petugas pemadam kebakaran bertugas.

Saat terbakar, mobil berada di pinggir Jalan Suryo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/06/11450441/kronologi-mobil-mazda-rx-7-terbakar-di-jalan-suryo-pengemudi-sedang-test

Terkini Lainnya

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke