DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Kamis (13/8/2020), termasuk jumlah pasien yang dinyatakan pulih dan wafat.
Temuan kasus baru berjumlah 28 pasien, lebih tinggi 12 angka ketimbang dua hari belakangan. Sementara itu, ada 19 pasien Covid-19 yang dinyatakan pulih di Depok dan satu pasien meninggal dunia.
Kemudian, lonjakan terjadi pada kasus orang tanpa gejala (OTG) yang bertambah 203 kasus dalam sehari kemarin.
(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Depok sejak PSBB diperlonggar pada 5 Juni 2020. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus.)
Pemkot Depok kembali tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, tetapi belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Pemkot Depok juga tak transparan soal jumlah tes PCR yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Kamis (13/8/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 1.516 (bertambah 28)
2. Pulih: 1.113 (bertambah 19)
3. Wafat: 55 (bertambah 1)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 3.495 (bertambah 203)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 4.471 (bertambah 20)
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 1.659 (bertambah 2)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang dirawat: 348 (bertambah 8)
2. OTG sedang dipantau: 642 (bertambah 192)
3. ODP sedang dipantau: 401 (bertambah 11)
4. PDP sedang diawasi: 22 (tetap)
Sampai hari ini, Kota Depok masih berstatus sebagai kota dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Provinsi Jawa Barat.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak. Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/14/05234971/update-grafik-covid-19-13-agustus-di-depok-jumlah-kasus-positif-tembus