Salin Artikel

Wali Kota Ungkap Covid-19 di Bekasi Ada 1.324 Kasus

Data tersebut berbeda jauh dari data yang ditampilkan dalam situs web Pemkot Bekasi.

Pria yang akrab disapa Pepen itu mengatakan, jumlah tersebut bertambah lantaran ada penambahan kasus klaster keluarga selama dua hingga tiga pekan belakangan ini.

“Klaster keluarga ini yang meningkat nih, pertambahan kasusnya 155 keluarga, sehingga totalnya jumlahnya ada 437 orang (kasus klaster keluarga),” ujar Rahmat kepada wartawan.

Dari jumlah kumulatif kasus Covid-19, sebanyak 1.044 orang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, 225 orang masih dirawat di rumah sakit ataupun menjalani isolasi mandiri.

“Jumlah yang meninggal terkonfirmasi (Covid-19) sampai dengan saat ini ada 55 orang,” ujar Rahmat.

Hingga hari ini, masih ada 18 orang yang ditemukan kontak erat. Lalu, 22 orang kasus suspek (ada riwayat perjalanan dan kontak erat).

Dengan adanya penambahan kasus Covid-19, Rahmat mengatakan, pihaknya akan lebih menggencarkan program RW siaga.

“Sekarang ini adalah dalam rangka isolasi, seperti awal, mandiri di RW, makanya kita dorong itu. Kita evaluasi dengan tim dokter, dengan Dinkes,” kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya telah meminta kantor-kantor di lingkungan Bekasi untuk menerapkan work from home.

“Ini terus harus digalakkan kembali (protokol kesehatan), termasuk di kantor juga kita sudah melakukan pengurangan kan, melakukan proses-proses sosialisasi di tingkat RW,” ucap dia.

Dia menambahkan, semua rumah sakit di Kota Bekasi wajib menerima pasien Covid-19. Dengan begitu, pasien Covid-19 bisa diawasi dengan baik.

“Jadi sekarang ini kepada rumah sakit swasta ini untuk dapat melakukan kegiatan perawatan isolasi karena kan biayanya dibiayai Kemenkes,” tutur dia.

Berdasarkan data situs web Pemkot Bekasi yang baru diperbarui pada Senin (17/8/2020), kasus Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 709 kasus.

Dari 709 kasus positif Covid-19, ada 635 pasien positif yang sembuh dan 47 pasien positif yang meninggal.

Adapun data untuk hari ini belum diperbarui dalam situs.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Dezi Syukrawati membenarkan adanya kesalahan data dalam web Pemkot Bekasi.

Dia membenarkan bahwa jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 1.324 orang. Ada penambahan 40 kasus baru per 16 Agustus.

"Jadi itu jumlah total kasus dari Maret ya," ucap dia ketika dihubungi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/18/16080171/wali-kota-ungkap-covid-19-di-bekasi-ada-1324-kasus

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke