Salin Artikel

2 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Bawaslu Kota Depok Belum Ditutup

Meski demikian, Pemerintah Kota Depok belum menetapkan penutupan kantor Bawaslu Kota Depok.

"Hanya dilakukan disinfeksi saja. Tidak ditutup, karena sangat urgent (mendesak) untuk melaksanakan tugas-tugas," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).

Bawaslu Kota Depok saat ini punya banyak tugas sebab Pilkada Depok 2020 sudah di depan mata.

Pendaftaran calon bahkan tak sampai sebulan lagi, yakni pada 4-6 September 2020. Kemudian, pemungutan suara bakal diselenggarakan pada 9 Desember mendatang.

Dadang mengklaim, Bawaslu Kota Depok sejauh ini melakukan langkah mitigasi yang cukup baik.

"Bawaslu itu sudah ada protokol dan mitigasinya cukup bagus. Mereka proaktif untuk berkoordinasi dengan kami di Gugus Tugas juga," kata dia.

"Protokol tentu diperketat, pengawasan juga. Satpol PP juga akan turun ke lokasi untuk mengecek kondisinya," ujar Dadang.

Jumlah kasus positif Covid-19 di kantor Bawaslu Kota Depok kemungkinan masih bisa bertambah. Sebab, setelah temuan dua kasus positif, ada 12 pegawai yang dinyatakan kontak erat dengan keduanya. Mereka dijadwalkan tes swab PCR besok.

Dadang menyatakan bahwa penelusuran kontak masih belum sepenuhnya rampung dilakukan, alias masih dalam tahap investigasi.

Oleh karenanya, ia belum bisa menetapkan kantor Bawaslu Kota Depok sebagai klaster penularan Covid-19 di Depok.

"Lagi ditelusuri penularan antara siapa dengan siapa. Nanti setelah hasil tes swab 12 pegawai itu keluar, baru kami tentukan," ujar Dadang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/18/23330201/2-pegawai-positif-covid-19-kantor-bawaslu-kota-depok-belum-ditutup

Terkini Lainnya

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke