Salin Artikel

Dinas Bina Marga Bentuk Satgas Khusus Awasi Jaringan Utilitas di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta membentuk satgas khusus yang bertujuan untuk mengawasi jaringan utilitas di Ibu Kota, pada Selasa (18/8/2020).

Pasalnya, masih banyak pemilik utilitas di Jakarta yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Pemprov DKI.

Oleh karena itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho mengatakan, pihaknya membentuk Satgasus untuk merespons persoalan utilitas di Ibu Kota.

Pembentukan satgas itu juga menindaklanjuti Pergub Nomor 106 tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Jaringan Utilitas.

"(Satgasus) diharapkan dapat menjaga tingkat pelayanan infrastruktur Bina Marga yang mantap, memenuhi standar pelayanan minimal, dan memberikan kenyamanan serta keamanan kepada masyarakat," kata Hari dalam keterangannya, Kamis (20/8/2020).

Hari menjelaskan, Satgasus tersebut beranggotakan 110 orang yang penanggungjawabnya dipegang oleh Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota.

Menurut Hari, Satgasus juga bertugas mengawasi pelaksanaan pembangunan sistem jaringan utilitas terpadu (SJUT) di Jakarta.

"Apabila ada yang bermasalah, pemilik SJUT dan Bina Marga langsung menindaklanjuti," ucap Hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/21/06175471/dinas-bina-marga-bentuk-satgas-khusus-awasi-jaringan-utilitas-di-jakarta

Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke