Salin Artikel

Dipastikan Bebas Covid-19, Kantor Pusat BMKG Kembali Dibuka

Sebelumnya, 31 pegawai BMKG dipastikan negatif Covid-19 berdasarkan hasil PCR. Tes tersebut dilakukan setelah hasil rapid test mereka dinyatakan reaktif.

Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana menjelaskan setelah mendapati hasil tersebut, kantor pusat BMKG diperbolehkan untuk dibuka kembali setelah ditutup sementara dan menerapkan sistem work from home (WFH).

"Berdasarkan hasil swab ini, kantor BMKG Pusat kembali melakukan aktivitas," ujar Taufan dalam keterangannya, Jumat (21/8/2020).

Taufan menyebut bahwa kantor pusat BMKG akan dibuka dan pegawai kembali bekerja di kantor mulai pekan depan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kantor BMKG pusat akan kembali beroperasi mulai Senin 24 Agustus 2020, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Sebelumnya, Kantor Pusat BMKG ditutup sementara setelah 31 karyawan dinyatakan reaktif.

Karyawan tersebut dinyatakan reaktif Covid-19 setelah dilakukan rapid test massal bersama Puskemas Kemayoran ada Rabu (12/8/2020).

Puluhan karyawan yang reaktif Covid-19 itu langsung diperiksa lebih lanjut dengan melakukan swab test PCR.

Saat itu, kantor pusat BMKG langsung ditutup sementara selama sepekan terhitung mulai 13 Agustus sampai dengan 20 Agustus 2020 guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Selama penutupan tersebut, seluruh kegiatan operasional dan administrasi di kantor pusat BMKG akan dilaksanakan secara remote atau menerapkan sistem bekerja dari rumah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/21/16471551/dipastikan-bebas-covid-19-kantor-pusat-bmkg-kembali-dibuka

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke