Salin Artikel

Lurah Data dan Identifikasi Rumah di Sekitar Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung Terkait Rencana Penyeragaman Warna Cat Genteng

Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono mengatakan telah mendata 311 rumah di sisi kiri dan kanan Jalan Raya Lenteng Agung di sisi Flyover Lenteng Agung yang kemungkinan akan dicat.

Jumlah tersebut berdasarkan analisis awal setelah melihat foto udara Flyover Lenteng Agung,

“Pendataan rumah sudah dilakukan, tinggal menunggu verifikasi tingkat kota,” kata Bayu saat dihubungi, Jumat (21/8/2020).

Menurut dia, jumlah tersebut adalah perkiraan yang bisa berubah tergantung hasil verifikasi tim Pemprov DKI Jakarta.

Bayu menambahkan, pendataan hanya dilakukan sebagai tugas kelurahan, sedangkan keputusan teknis pengecatan genteng bukan kewenangan kelurahan.

“Pendataan dilakukan selama tiga hari dan dilakukan oleh empat tim yang melibatkan petugas PPSU, RT, RW, dan staf kelurahan,” ujar Bayu.

Adapun rumah-rumah yang kemungkinan masuk ke dalam radius rumah-rumah yang dicat gentengnya berada di RW 01, 02, 03, dan 05.

“Kalau yang sesuai foto di atas sudah masuk semua,” kata Bayu.

Sementara Lurah Tanjung Barat, R Anandianto berencana mendata dan mengidentifikasi rumah-rumah yang bakal masuk dalam perencanaan pengecatan genteng di sekitar Flyover Tanjung Barat pada Minggu mendatang.

Ia akan meminta foto udara Flyover Tanjung Barat kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta sebagai bahan rujukan identifikasi.

“(Identifikasi) apakah rumah-rumah tersebut atapnya dari apa, rumah milik siapa, luas berapa dan sebagainya. Karena kalau pas pengecatan (bisa) ada yang rubuh kalo gak diidentifikasi,” ujar Andi saat dihubungi, Jumat.

Wilayah Kelurahan Tanjung Barat berada di sisi kiri Flyover Tanjung Barat jika datang dari arah Pasar Minggu menuju Depok.

Survei lapangan akan dilakukan bersama pihak RT dan RW.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, genteng rumah warga di sekitar Jalan Layang (Flyover) Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan bakal diwarnai menjadi satu warna.

Hal itu agar jalan layang tersebut terlihat estetikanya ketika disorot dari udara.

Pernyataan tersebut dilontarkan Anies dalam rapat pimpinan terkait progres pembangunan simpang tak sebidang yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI, Rabu lalu.

"Nanti ini akan begini terus fotonya bertahun-tahun ke depan. Wali Kota bicarakan dengan rumah-rumah di sini gentengnya dicatin semua, pak. Jadi kita obrolin dari sekarang," kata Anies dalam video rapat tersebut

Anies meminta agar Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk membicarakan pewarnaan genteng tersebut dengan warga sekitar. Warna genteng akan ditentukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Warga di sekitar Flyover Lenteng Agung, Kahfi (52) mengatakan, dirinya menerima rencana pengecatan genteng rumah selama masih bertujuan untuk memperindah lingkungan. Namun, ia meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membiayai rencana kegiatan pengecetan genteng itu.

Jika harus membiayai sendiri, ia mengaku tak sanggup.

“Bagusnya sih semua biaya pengecatan ditanggung pemerintah. Kalau saya kan kerjanya pas ada kerjaan. Gajinya saya enggak bulanan. Mana lagi Covid-19 gini, kerjaan susah,” kata Kahfi  Kamis kemarin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/21/18154421/lurah-data-dan-identifikasi-rumah-di-sekitar-flyover-tanjung-barat-dan

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke