Salin Artikel

Pencuri Motor Harley Davidson di Ciputat Tertangkap, Polisi: Pelaku Sedang Cari Calon Pembeli

Hasil pemeriksaan, menurut polisi, pelaku mencuri karena faktor ekonomi.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan menjelaskan, tersangka diduga hendak menjual kendaraan hasil curiannya itu untuk mendapatkan uang.

"Motifnya adalah motif ekonomi untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan kendaraan tersebut," ujar Iman dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis (27/8/2020).

Namun, sampai pelaku tertangkap pada Rabu (26/8/2020) kemarin, kendaraan hasil curian tersebut masih belum terjual dan kini disita polisi.

"(motor) Itu masih di dalam penguasaan dia (pelaku). Dia sedang mencari calon pembeli," ungkapnya.

Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke Polres Tangerang Selatan. Dari tangan pelaku, polisi menyita dua unit motor besar hasil curian di kawasan Serpong dan Ciputat Timur.

Menurut Iman, pelaku membawa kabur satu unit motor Harley Davidson di wilayah Ciputat Timur pada Jumat (22/8/2020).

Sebelumnya, pelaku sudah melakukan aksi serupa di kawasan Serpong pada Juni 2020.

Akibat perbuatannya, Pelaku dijerat pasal 378 dan 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Cerita korban

Korban pencurian, Rangga (17) sebelumnya menjelaskan, aksi pencurian kendaraan miliknya terjadi pada Jumat malam di Perumahan Bali View, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel.

Rangga mengungkapkan, sebelum kejadian, dia mengiklankan motor miliknya di salah satu layanan jual beli online sejak 6 Agustus 2020.

Pelaku kemudian menghubungi dia pada Jumat sore lalu dan mengaku berminat dengan kendaraan yang diiklankan tersebut.

Sekitar pukul 21.00 WIB pada Jumat itu, pelaku mendatangi rumah korban dan melihat langsung serta menjajal sepeda motor bermerek Harley Davidson tersebut.

"Setelah itu dia bawa motornya. Setelah pelaku memakai motor, kami heran kenapa tidak ada suaranya," ujar dia.

Dia lalu berinisiatif mencari pelaku dan motornya dengan berkeliling kompleks rumahnya bersama ayahnya dan sopir taksi online yang disewa pelaku.

Namun, pelaku tidak ada di sekitar rumahnya dan petugas sekuriti menyebut bahwa ada motor besar yang baru saja meninggalkan area perumahan tersebut.

"Saya cek ke pos satpam, dan ternyata pelaku baru lewat. Dikiranya itu saya yang bawa motor," ujarnya.

Rangga mengatakan, dia mengizinkan pelaku mencoba kendaraannya karena dia datang dengan mobil dan mobil itu masih berada di rumahnya dengan sopir yang masih menunggu ketika si pencuri melakukan test drive.

Setelah pelaku kabur, baru diketahui bahwa sopir tersebut ternyata pengemudi taksi online yang diminta pelaku untuk menunggu di lokasi itu.

Sopir taksi itu juga belum dibayarkan biaya sewanya oleh pencuri itu.

"Saya memberi izin karena mengira bahwa driver... tersebut merupakan kerabat atau sopir pribadi pelaku. Karena driver tersebut saat sampai parkir dan ikut turun dan ikut mengecek motor saya," kata dia.

Setelah itu, korban langsung lapor ke Polres Tangerang Selatan pada malam itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/27/22533911/pencuri-motor-harley-davidson-di-ciputat-tertangkap-polisi-pelaku-sedang

Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke