Masyarakat terlihat bersepeda dan berolahraga seperti jalan kaki dan lari di Jalur Non Tol Antasari.
“Seperti biasa, masyarakat mulai berolahraga jam 06.00 sampai 09.00 WIB,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Kota Administrasi Jakarta Selatan Budi Setiawan saat dihubungi, Minggu (30/8/2020) pagi.
Data dari Sudinhub Jaksel, ada sekitar 2.183 pesepeda dan 226 pejalan kaki yang beraktivitas di Jalan Layang Non Tol Antasari.
Menurut Budi, kondisi aktivitas masyarakat relatif aman dan terkendali.
Saat ini, arus lalu lintas di Jalan Non Tol Antasari sudah dibuka kembali untuk kendaraan bermotor.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan sementara Kawasan Khusus Pesepeda (KKP) di Jakarta mulai Minggu (16/8/2020).
Keputusan tersebut diambil karena masih ditemukan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan warga saat beraktivitas di 32 KKP itu.
Saat itu, masyarakat yang ingin berolahraga, dipersilahkan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pemprov DKI, seperti jalur sepeda sepanjang 63 kilometer dan sejumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH).
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/30/11011791/cfd-kembali-dibuka-ribuan-pesepeda-gowes-di-jalan-layang-antasari