Salin Artikel

Manajemen Bioskop Wajib Simulasi Sebelum Pembukaan Kembali

Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Bambang Ismadi mengatakan, simulasi merupakan salah satu syarat sebelum bioskop diizinkan beroperasi kembali.

Tahapannya adalah manajemen bioskop harus mengajukan proposal permohonan beroperasi. Pemprov DKI Jakarta akan mempelajari proposal tersebut.

"Sekitar 3 hari setelah proposal diterima, untuk paparan tentang protokol kesehatan yang diajukan," ucap Bambang saat dihubungi, Minggu (30/9/2020) malam.

Selanjutnya, tim Pemprov DKI akan menilai atau memberikan masukan kepada pemohon untuk memperketat protokol kesehatan.

"Bila dirasa sudah cukup baik, maka tim akan melakukan survei lapangan dan meminta pihak manajemen untuk melakukan simulasi sebagaimana arahan dalam pertemuan saat paparan," jelasnya.

Setelah disetujui dan dinyatakan bioskop dapat beroperasi, tidak langsung serta merta dibuka.

Manajemen diminta mempersilakan masyarakat untuk datang dan melihat persiapan seperti simulasi operasional.

Saat itu, masyarakat dapat menyampaikan saran-saran kepada manajemen maupun tim.

"Agar protokol kesehatan dapat dikontrol lebih baik lagi atau diperbaiki. Kira-kira seperti itu mekanismenya," ujar Bambang.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya sebelumnya berujar, pihak manajemen bioskop harus mengajukan sendiri tanggal pembukaan bila sudah siap.

"Enggak tergantung pemohon itu sendiri. Nanti kita akan bahas dulu di tim internal DKI. Bahwa bioskop dan usaha-usaha pariwisata lainnya kita menunggu permohonan dari si pelaku usaha, dalam hal ini si manajemennya (bioskop)," ucap Gumilar saat dihubungi, Jumat (28/8/2020) lalu.

Ia menyebutkan, pihak manajemen harus mengajukan sendiri tanggal pembukaan setelah memastikan seluruh SOP dan protokol kesehatan siap diterapkan.

Pemprov DKI melalui Dinas Parekraf beserta Dinas Kesehatan, BPBD, dan beberapa dinas lainnya akan mengecek proposal dan SOP yang diajukan.

"Baru nanti dari situ diputuskan apakah diizinkan beroperasi atau tidak," kata dia.

Adapun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembukaan kembali bioskop akan dilakukan dalam waktu dekat.

Bioskop bakal beroperasi setelah ditutup sejak bulan April 2020, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

"Dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop akan kembali dibuka. Dan protokol kesehatan akan ditegakkan lewat regulasi detail dan adanya pengawasan yang ketat. Sehingga pelaku industri memberikan jasa kepada masyarakat tanpa risiko yang besar," ucap Anies.

Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan bioskop di Jakarta telah menyiapkan sarana dan prasarana protokol pencegahan Covid-19.

Pengelola telah menyiapkan QR Code, wastafel cuci tangan, hand sanitizer, dan pengecekan suhu tubuh.

"Traffic pengunjung juga harus diatur, petugas bioskop juga diminta menggunakan masker, face shield, penjagaan jarak harus diatur dan mengenakan sarung tangan. Alhamdulillah hari ini saat kita lihat langsung ke lokasi telah dipersiapkan. Semoga ini terus konsisten dijalankan," ujar Riza saat berkunjung mengecek persiapan protokol kesehatan di Bioskop XXI Cinema di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/8/2020) siang.

Setelah melihat langsung simulasi dan konsep protokol kesehatan di Bioskop XXI, Riza memastikan pengelola bisa menangani pengunjung dengan disiplin.

Riza mengatakan, kecil kemungkinan penyebaran Covid-19 di bioskop. Pasalnya pengunjung tak duduk secara berhadapan.

"Kalau di bioskop, pengunjung akan menghadap ke satu arah karena belum tentu saling mengenal dengan semuanya, sementara kalau di restoran dan perkantoran pasti akan saling berhadap-hadapan karena saling mengenal. Sehingga potensi penyebaran di bioskop menjadi lebih kecil, karena potensi saling bicara juga tidak diizinkan," kata Riza.

Riza mengimbau agar pihak pengelola bioskop memperhatikan dan memastikan sirkulasi udara di dalam studio menonton.

Dia juga meminta pihak pengelola bioskop untuk selalu rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Baik bagi pekerja maupun pengunjung jika nantinya kembali beroperasi.

"Semoga (nanti) kita bisa membuka kegiatan ini dengan baik sebagai sarana hiburan yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Harapannya, simulasi penerapan protokol kesehatan di bioskop ini bisa berjalan dengan baik dan secepatnya bisa dibuka untuk warga," tutur Riza.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/31/09260851/manajemen-bioskop-wajib-simulasi-sebelum-pembukaan-kembali

Terkini Lainnya

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke