Salin Artikel

PSBB Tangsel Diperpanjang 2 Pekan karena Kasus Positif Covid-19 Meningkat

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, perpanjangan PSBB selama dua pekan ke depan, terhitung mulai Senin (7/9/2020) ini sesuai keputusan Gubernur Wahidin Halim.

Keputusan itu juga diambil karena angka kasus Covid-19 di wilayah Tangsel cenderung meningkat selama PSBB yang berakhir Minggu kemarin.

"PSBB kami perpanjangan lagi sesuai keputusan Gubernur. Tetapi penambahan angka kasus Covid-19 memang cukup lumayan, saya belum dapat angka pastinya," kata Benyamin, Senin.

Kendati demikian, wilayah Tangsel masih menjadi kategori zona oranye di Provinsi Banten dengan risiko sedang.

Dia berharap agar perpanjangan PSBB tersebut dapat menekan angka kasus Covid-19 yang kini meningkat.

"Jadi yang masih kami mintakan itu prioritaskan 3M, (yaitu) menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan," kata dia.

Benyamin mengatakan, sampai saat ini angka kepatuhan masyarakat Tangsel terhadap protokol kesehatan baru 86 persen. Belum mencapai angka ideal yang ditargetkan sebesar 90 persen.

Sementara angka reproduksi efektif (Rt) di wilayah Tangsel masih di bawah 1, yakni sebesar 0,26.

Gubernur Banten Wahidin Halim sudah memutuskan untuk memperpanjang penerapan PSBB di Tangerang Raya hingga dua minggu ke depan.

Wahidin mengatakan, PSBB diperpanjang karena dua wilayah yakni di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang kembali masuk zona merah penyebaran virus corona. Sementara Kota Tangerang Selatan meningkat kasusnya dan kini masuk zona oranye atau risiko penyebaran  sedang.

Alasan lain perpanjang PSBB adalah penurunan disiplin masyarakat terhadap wabah Covid-19.

"Mobilitas masyarakat juga sudah tidak terkendali, serta belum optimalnya pelaksanaan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti dari keterangan resminya, Minggu.

Total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Minggu kemarin sudah mencapai 822 kasus. Dari jumlah tersebut, 668 pasien dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan tidak bertambah dari data terakhir pada Sabtu lalu.

Angka kematian akibat Covid-19 di wilayah Tangsel juga tidak bertambah, tetap 49 orang.

Saat ini, terdapat 105 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat atau isolasi mandiri.

Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, menjadi satu-satunya wilayah di Tangsel yang sampai saat ini bebas dari kasus positif Covid-19.

Di sisi lain, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang menjadi wilayah dengan kasus positif tertinggi di Tangsel, yakni 61 kasus positif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/07/21094991/psbb-tangsel-diperpanjang-2-pekan-karena-kasus-positif-covid-19-meningkat

Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke