Salin Artikel

Pemkot Tracing Tetangga Pasien Covid-19 yang Sempat Berkeliaran di Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com- Lurah Jakasetia Bekasi Selatan Muhammad Alwi mengatakan, pihaknya akan men-tracing tetangga yang berkontak dengan E (49), pasien Covid-19 yang sempat berkeliaran di wilayahnya.

Sebagai informasi, E yang saat itu tengah isolasi mandiri terpaksa keluar rumah lantaran tidak ada pihak lain yang membantunya.

Ia tidak bisa berdiam diri di dalam rumah karena harus memenuhi kebutuhannya.

“Nanti kita akan koordinasikan (ke Puskesmas), bisa ke arah sana . Nanti siapa pun yang dikhawatirkan akan di-swab,” ujar Alwi saat dihubungi, Rabu (16/9/2020).

Alwi telah minta Puskesmas memantau perkembangan kesehatan tetangga di sekitaran E yang sempat kontak langsung dengannya.

Pasalnya, E sempat berinteraksi dengan tetangga sekitarnya saat isolasi mandiri.

Dengan begitu, apabila ada gejala-gejala Covid-19 yang timbul dari tetangga E, maka akan langsung di-swab test.

“Makanya kalau ada perkembangan lebih lanjut sama Kepala Puskesmas ini harus dipantau terus perkembangannya. Kita tidak tahu, kan tetangganya kontrakan tuh,” ucap Alwi.

Selain itu, ia juga telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk tetap memantau perkembangan E meski sudah dinyatakan negative dari hasil swab pagi tadi.

Sebelumnya, E dinyatakan positif Covid-19 oleh Rumah Sakit Hermina Galaxy pada 4 September 2020.

Lalu, ia disarankan isolasi mandiri selama dua pekan di rumah.

Pada 11 September, ia kembali jalani tes swab kedua kalinya di Puskesmas Jakasetia dan hasilnya tetap positif Covid-19.

Namun, ia terpaksa keluar rumah lantaran harus memenuhi kebutuhannya dan anaknya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/16/15483881/pemkot-tracing-tetangga-pasien-covid-19-yang-sempat-berkeliaran-di-bekasi

Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke