Salin Artikel

Keluarga Sebut Polisi yang Tewas di Pondok Ranggon Sempat Pamit Pergi pada Dini Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga ABW, anggota Polri yang ditemukan tewas di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, mengaku kaget mendengar kabar duka  tersebut.

Mereka kaget lantaran ABW baru saja izin keluar rumah kepada keluarganya.

Tak lama berselang, ABW dikabarkan tewas.

Mega Putri Maharani (21), salah satu amggota keluarga korban mengatakan, ABW awalnya keluar rumah sekitar pukul 02.30 WIB, Kamis (17/9/2020).

Korban bahkan sempat pamit kepada orangtuanya walaupun tak menjelaskan ingin pergi kemana.

Saat korban ingin pergi, Putri melihat mobil Daihatsu Grandmax berwarna Silver terparkir di depan toko gas samping rumah korban. 

Dia sempat menaruh curiga lantaran mobil tersebut sudah ada sejak pukul 02.00 WIB hingga pagi hari.

"Itu mobil dari dini hari sampai pagi masih ada," kata Mega ketika ditemui di rumah korban di kawasan Jalan Raya Pondok Ranggon, Jakarta Timur. 

Bahkan, Mega sempat bertanya kepada pemilik mobil terkait keberadaannya di sana.

Pemilik mobil berdalih sedang menunggu parsel.

"Saya sempat nanya kenapa nungguin parsel? Soalnya enggak balik-balik. Kata dia ini tukang gas mau ngambil parsel," jelas Mega.

Mega pun tak mau ambil pusing dengan jawaban tersebut. Dia pun kembali masuk ke rumah.

Selang beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 05.30 WIB, pihak keluarga mendapati kabar bahwa ABW tewas.

ABW ditemukan tewas di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon sekitar pukul 05.00 pagi. 

Mega dan sanak saudara yang lain pun belum mendapatkan penjelasan penyebab tewasnya ABW.

Hingga  saat ini, pihak keluarga menyerahkan segala proses hukum kepada pihak kepolisian.

Sebelumnya, jajaran penyidik Polda Metro Jaya sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat ditemukannya ABW.

Sejak pukul 10.00 mereka sudah melakukan olah TKP dan menanyai beberapa saksi di lokasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/17/13442331/keluarga-sebut-polisi-yang-tewas-di-pondok-ranggon-sempat-pamit-pergi

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke