Salin Artikel

6 Kantor Pemprov DKI Ditutup Sementara karena Pegawai Terpapar Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam gedung milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditutup sementara, akibat adanya pegawai atau staf yang terpapar Covid-19.

Keenam gedung tersebut adalah Blok G Balai Kota, Kantor Dinas Teknis, Kantor Dinas Kesehatan, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, dan Kantor Kecamatan Gambir.

Untuk Gedung Blok G ditutup karena adanya 11 pegawai yang positif Covid-19.

"Lockdown Blok G bukan karena Pak Sekda meninggal, bukan. Tapi karena ada dua pejabat baru yang terpapar," ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir, Jumat (18/9/2020).

Selain Blok G, Chaidir juga menyebutkan bahwa sebagian kantor Dinas Kesehatan ikut ditutup dan disterilisasi.

"(Kantor Dinas Teknis) Jati Baru lockdown. Di Wali Kota Selatan tutup, tapi senin aktif lagi. Lagi disemprot semua. Tadi saya juga baru dengar (Dinkes DKI) juga sih (ditutup), tapi enggak menyeluruh," lanjutnya.

Kantor Wali Kota Jakbar dan Kecamatan Gambir ditutup

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, kantor Wali Kota Jakarta Barat blok A dan B ditutup sementara selama tiga hari mulai 18 hingga 20 September 2020.

Ia mengatakan, penutupan sementara itu karena terdapat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkonfirmasi positif.

"Pelayanan dan kegiatan perkantoran di kantor wali kota Jakarta Barat ditutup sementara mulai Jumat, 18 hingga 20 September," ujar Yani.

Terkini, kantor Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat ikut ditutup karena tiga karyawan di tempat ini terkonfirmasi positif virus corona.

"Ditutup kantornya," kata Camat Gambir Fauzi membenarkan penutupan kantornya.

Tiga orang yang terinfeksi ini adalah Kepala Seksi Kesra, anggota Satpol PP, dan cleaning service.

Ketiganya kini sedang dirawat di rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.

"Ketiganya orang tanpa gejala (OTG)," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/18/14475831/6-kantor-pemprov-dki-ditutup-sementara-karena-pegawai-terpapar-covid-19

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke