Salin Artikel

Tersisa 155 Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di RS Kota Bekasi

Sebagai informasi, ada sebanyak 727 tempat tidur isolasi di sejumlah rumah sakit Kota Bekasi.

“Pokoknya kapasitas yang kosong 155 tempat tidur dari total kapasitas seluruhnya (di rumah sakit) sekitar 727 tempat tidur isolasi,” ujar Rahmat kepada wartawan di Bekasi, Rabu (23/9/2020).

Dengan demikian, kini ada 572 pasien Covid-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit Bekasi.

Sementara, untuk jumlah pasien isolasi mandiri, ia tak menyebutkan secara detail.

“Secara kumulatif yang positif kan sudah 2.000-an, tetapi yang sembuh sudah ada banyak juga,” kata Rahmat.

Merespons hampir penuhnya kapasitas tempat tidur isolasi di sejumlah rumah sakit Kota Bekasi, Pemkot menyiapkan beberapa alternatif.

Misalnya, menyiapkan 57 tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Chandrabaga. Kemudian, menyewa satu hotel yang berisi 150 tempat tidur di kawasan Kayuringin.

Langkah lain, menyiapkan 45 tempat tidur di Islamic Center untuk isolasi pasien Covid-19 jika kasus baru terus bertambah.

“Kita khawatir terjadinya perburukan, maka kita antisipasi (menyiapkan beberapa tempat isolasi), fasilitas kita sudah ada. Rumah Sakit tipe D kita sudah ada tiga, Islamic juga fasilitasnya sama dengan hotel di sini, terus di stasion udah kita lengkapi hepafilter, oksigen juga udah ada. Bahkan sekarang udah ada 14 (orang) dirawat di Stadion,” tutur dia.

Pemerintah Kota Bekasi sebelumnya bekerja sama dengan The Green Hotel, Mutiara Bekasi Center, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kayuringin, untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).

Ada 90 kamar dengan 150 tempat tidur di The Green Hotel yang bisa digunakan sebagai tempat isolasi.

Bakal disiapkan satu ruangan untuk tempat tenaga medis di tiap lantainya dan ruang unit gawat darurat (UGD) di lantai dasar.

General Manager The Green Hotel, Asep Hermawan mengatakan, hotelnya tidak menerima tamu jika nantinya resmi dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

“Kalau untuk sekarang kan hotel ini dipakai semua ya, jadi kita saat ini sudah tidak menerima tamu regular lagi. Karena permintaan dari Pak Wali Kota kan 90 kamar, otomatis kita close untuk pemesanan reguler tamu dan pemesanan online kita tutup semua,” ucap Asep saat dikonfirmasi, Rabu (23/9/2020).

Meski hotelnya dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, Asep tidak khawatir berdampak ke bisnisnya.

Sebab, kata Asep, pihak hotel telah menerapkan protokol kesehatan.

“Selama kita mengikuti protap (prosedur tetap) Insya Allah sih enggak ada masalah, karena pengalaman saya sudah tiga kali (dijadikan tempat isolasi). Alhamdulillah tamu tetap ada sampai sekarang,” kata Asep.

Asep mengatakan, jika nantinya The Green Hotel ditetapkan sebagai tempat penanganan Covid-19, maka diharapkan dapat membantu uang operasional hotelnya.

Pasalnya selama pandemi Covid-19 ini, kondisi hotel kerap sepi pengunjung. Bahkan, ada 12 karyawan di hotelnya yang dirumahkan.

“Ya menolong uang operasional juga kan (dengan adanya penanganan Covid-19 di hotelnya). Lalu kan bisa menolong Pemda Bekasi juga,” ucap Asep.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/23/17514221/tersisa-155-tempat-tidur-isolasi-pasien-covid-19-di-rs-kota-bekasi

Terkini Lainnya

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke