Salin Artikel

Pandemi Covid-19, Acara Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Ade Irma Suryani Ditiadakan

Biasanya, setiap tahun di awal bulan Oktober ada prosesi ziarah dan tabur bunga untuk memperingati gugurnya putri Jenderal Abdul Haris Nasution dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S).

“Tahun ini, informasi dari Kepala Bagian Umum Protokol Jakarta Selatan setelah koordinasi dengan provinsi, tidak ada (tabur bunga),” kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji saat dikonfirmasi, Rabu (30/9/2020).

Menurut Isnawa, acara tabur bunga di makam Ade Irma Suryani Nasution biasa dilakukan setelah upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Namun, acara tabur bunga tidak dilakukan karena saat ini Jakarta sedang berada dalam masa pandemi Covid-19.

“Lebih kepada (menjalankan) protokol kesehatan,” tambah Isnawa.

Adapun upacara Peringatan Kesaktian Pancasila tahun ini digelar di Monumen Kesaktian Pancasila dan wajib diikuti oleh Wali Kota dan Bupati secara daring.

Instruksi tersebut berdasaran Surat Edaran No 69/SE/2020 tentang Penyelenggaraan Upacara Hari Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020 dari Pemerintah Provinsi Jakarta Selatan.

Surat edaran tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 85491/MPK.F/TU/2020 tentang Penyelenggaraan Upacara Hari Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020.

Sebelumnya, acara tabur bunga di makam Ade Irma Surya Nasution beberapa tahun ke belakang dipimpin oleh Wali Kota Jakarta Selatan.

Pada tahun 2017, upacara tabur bunga di Makam Ade Irma Suryani Nasution dipimpin oleh Tri Kurniadi. Saat itu, Tri Kurniadi didampingi Kapolres Metro Jakarta Selatan Iwan Kurniawan dan Dandim 05/04 Jakarta Selatan Ade Rony.

Acara tabur bunga itu juga diikuti oleh para Kepala SKPD/UKPD di jajaran Pemkot Jakarta Selatan. Kakak korban, Yanti Nasution bersama suami dan anaknya, juga ikut dalam tabur bunga kali ini.

Tahun 2018 dan 2019, acara tabur bunga juga dilakukan dan saat itu dipimpin oleh Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali.

Ade Irma merupakan korban G30S yang meninggal dunia pada 6 Oktober 1965.

Perempuan yang lahir pada 19 Februari 1960 ini, dimakamkan di TPU Prapanca Blok P.

Makamnya tetap dipertahankan di meskipun nisan dan sisa jenazah lainnya dipindahkan pada tahun 1979. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/30/13280701/pandemi-covid-19-acara-ziarah-dan-tabur-bunga-di-makam-ade-irma-suryani

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke