Salin Artikel

71 RW Masuk Zona Merah Covid-19 di Kota Bekasi, Ini Sebarannya...

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi memperketat pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) di lingkungan rukun warga (RW).

Ketatnya pembatasan sosial di wilayah tersebut seiring pertambahan kasus Covid-19 dalam klaster keluarga yang penyebarannya di antara keluarga-keluarga dari rumah ke rumah.

Berdasarkan data Dinkes Kota Bekasi, hingga Selasa (29/9/2020) kemarin jumlah RW zona merah ada 71.

Jumlah tersebut bertambah dari tanggal 24 September yang sebanyak 49 RW.

RW Zona merah yaitu RW yang mencatat kasus aktif Covid-19 atau kasus orang yang saat ini sedang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19. Mereka yang sedang terpapar itu, entah sedang menjalani isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.

Jumlah RW di zona merah dinamis. Sewaktu-waktu RW yang saat ini berada zona merah bisa kembali ke zona hijau jika kasus positif Covid-19 di lingkungan itu sudah tidak ada lagi.

Dari 71 RW yang ada di zona merah, paling banyak kasus Covid-19 di Kelurahan Teluk Pucung ada 7 kasus.

Untuk memperketat pembatasan sosial di tingkat wilayah, Pemkot Bekasi membentuk “RW Siaga”.

RW siaga digencarkan lantaran masih ada pasien Covid-19 yang dirawat di masing-masing wilayah.

Dengan adanya RW Siaga diharapkan bisa menjaga agar tidak terjadi penyebaran kasus Covid-19 secara masif.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, 71 RW zona mereka itu tersebar di 35 kelurahan.

Kecamatan Bekasi Utara

  1. Kelurahan Harapan Baru: RT 002 RW 001 ada 1 kasus, 1 RW tidak terdeteksi
  2. Kaliabang Tengah: RT 001 RW 005 ada 1 kasus
  3. Kelurahan Perwira: RT 003 RW 007 ada 1 kasus, RT 001 RW 005 ada 1 kasus
  4. Teluk Pucung: 2 RW tidak terdeteksi, RT 001 RW 001 ada 1 kasus, RT 007 RW 011 ada 2 kasus, RT 006 RW 029 ada 1 kasus, RT 003 RW 020 ada 1 kasus
  5. Kelurahan Harapan Jaya: RT 004 RW 018 ada 1 kasus, RT 007 RW 003 ada 1 kasus
  6. Kelurahan Marga Mulya: RT 004 RW 002 ada 1 kasus, ada 1 RW tak terdeteksi

Kecamatan Bekasi Barat

  1. Kelurahan Kota Baru: RT 004 RW 001 ada 1 kasus
  2. Kelurahan Bintara Jaya: RT 001 RW 008 ada 1 kasus
  3. Kelurahan Kranji: RT 004 RW 012 ada 1 kasus, RT 007 RW 007 ada 1 kasus, RT 003 RW 003 ada 1 kasus, RT 004 RW 014 ada 1 kasus
  4. Kelurahan Jakasampurna: RT 007 RW 001 ada 1 kasus, RT 005 RW 008 ada 1 kasus, RT 005 RW 011 da 1 kasus, RT 003 RW 003 ada 1 kasus

Kecamatan Bekasi Timur

  1. Kelurahan Aren Jaya: RT 003 RW 0 11 ada 1 kasus
  2. Kelurahan Duren Jaya: RT 006 RW 010 ada 3 kasus, RT 010 RW 014 ada 1 kasus, 2 RW tak terdeteksi

Kecamatan Bekasi Selatan

  1. Kelurahan Jakamulya: RT 002 RW 003 ada 1 kasus, RT 003 RW 015 ada 1 kasus
  2. Kelurahan Jakasetia: RT 002 RW 008 ada 1 kasus
  3. Kelurahan Kayuringin Jaya: RT 010 RW 005 ada 1 kasus, RT 007 RW 012 ada 1 kasus, 1 RW tak terdeteksi
  4. Kelurahan Marga Jaya: 2 RW tak terdeteksi, RT 006 RW 006 ada 1 kasus, RT 002 RW 004 ada 1 kasus
  5. Kelurahan Pekayon Jaya: RT 002 RW 002 ada 1 kasus, RT 006 RW 012 ada 1 kasus, ada 1 RW tak terdeteksi

Kecamatan Medan Satria

  1. Kelurahan Kali Baru: RT 003 RW 003 ada 1 kasus, RT 003 RW 002 ada 1 kasus
  2. Kelurahan Pejuang: RT 006 RW 030 ada 1 kasus, RT 001 RW 004 ada 1 kasus

Kecamatan Rawalumbu

  1. Kelurahan Bojong Rawa Lumbu: RT 005 RW 011 ada 1 kasus, RT 004 RW 036 ada 1 kasus, RT 006 RW 001 ada 1 kasus
  2. Kelurahan Pengasinan: 3 RW tak terdeteksi, RT 008 RW 002 da 1 kasus
  3. Kelurahan Sepanjang Jaya: RT 001 RW 005 ada 1 kasus, RT 005 RW 009 ada 1 kasus

Kecamatan Pondok Gede

  1. Kelurahan Jatibening Baru: RT 002 RW 003 ada 1 kasus
  2. Kelurahan Jatibening: RT 002 RW 003 ada 1 kasus
  3. Kelurahan Jaticempaka: 1 RW tak terdeteksi, RT 008 RW 008 ada 1 kasus, RT 005 RW 002 ada 1 kasus, RT 001 RW 012 ada 1 kasus, RT 006 RW 009 ada 1 kasus, RT 003 RW 006 ada 1 kasus
  4. Kelurahan Jatimakmur: RT 003 RW 007 ada 1 kasus, RT 003 RW 019 ada 1 kasus, RT 001 RW 007 ada 1 kasus, RT 007 RW 009 ada 1 kasus, RT 003 RW 013 ada 2 kasus
  5. Kelurahan Jatiwaringin: RT 007 RW 006 ada 1 kasus

Kecamatan Bantargebang

  1. Kelurahan Bantargebang: RT 003 RW 005 ada 2 kasus, RT 002 RW 006 ada 1 kasus

Kecamatan Jatiasih

  1. Kelurahan Jatiasih: RT 005 RW 006 ada 1 kasus, RT 005 RW 008 ada 1 kasus, RT 005 RW 003 ada 1 kasus, RT 002 RW 008 ada 1 kasus
  2. Kelurahan Jatikramat: RT 001 RW 010 ada 1 kasus
  3. Kelurahan Jatiluhur: RT 007 RW 004 ada 1 kasus, RT 001 RW 001 ada 1 kasus
  4. Kelurahan Jatimekar: RT 002 RW 017 ada 1 kasus, 1 RW tak terdeteksi, RT 002 RW 002, RT 002 RW 012 ada 1 kasus, RT 007 RW 011 ada 1 kasus, RT 004 RW 012 ada 1 kasus
  5. Kelurahan Jatirasa: RT 004 RW 014 ada 1 kasus, RT 009 RW 005 ada 1 kasus

Kecamatan Pondok Melati

  1. Kelurahan Jati Melati: Ada 1 RW tak terdeteksi
  2. Kelurahan Jatirahayu: RT 002 RW 006 ada 1 kasus, RT 005 RW 003 ada 1 kasus, ada 1 RW tak terdeteksi

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/30/16320571/71-rw-masuk-zona-merah-covid-19-di-kota-bekasi-ini-sebarannya

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke