Salin Artikel

Pjs Wali Kota: Ridwan Kamil Akan Berkantor di Depok Mulai Besok

DEPOK, KOMPAS.com - Pejabat Sementara (PJs) Wali Kota Depok, Dedi Supandi menyebutkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijadwalkan mengawali debutnya berkantor di Depok mulai besok, Jumat (2/10/2020).

"Rencananya besok beliau akan mengunjungi Depok dan Insya Allah seharian berada di Depok," ujar Dedi kepada wartawan pada Senin (1/10/2020).

"Tujuannya adalah untuk meninjau evaluasinya pelaksanan Gugus Tugas Covid-19," tambah pria yang juga menjabat kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat itu.

Dedi menjelaskan, eks Wali Kota Bandung tersebut bakal menyambangi sekurangnya 9 titik di Depok besok, termasuk melawat ke beberapa UMKM dan pusat perbelanjaan untuk meninjau situasi ekonomi di tengah pandemi yang tak kunjung reda.

Di samping itu, lanjut Dedi, rencananya kunjungan Ridwan Kamil untuk berkantor di Depok bakal dilakukan setiap pekan demi meninjau penanggulangan Covid-19 di kawasan Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).

Dari 5 kota dan kabupaten di region Bodebek, Depok menjadi perhatian lantaran hingga sekarang masih menjadi wilayah dengan laporan kasus tertinggi di Jawa Barat dan Bodebek, dengan 4.320 kasus Covid-19.

Bahkan Depok adalah salah satu pemerintah kota yang akan menggelar pilkada.

Selain itu, situasi penanganan Covid-19 di rumah sakit di Depok juga disebut Ridwan Kamil sebagai yang "paling kritis".

"Besok saya dengar beliau akan memberikan bantuan dan dukungan berupa sarana dan prasarana untuk diberikan kepada Pemerintah Depok dalam rangka mendukung kegiatan pilkada yang bebas Covid-19," ungkap Dedi.

"Sarana dukungan lainnya kami juga akan minta ke pihak Pemprov Jawa Barat tentang rencana penanganan, baik penanganan dan pencegahan," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil mengungkapkan rencananya pindah kantor ke Depok setiap pekan, saat rapat koordinasi Percepatan Penyelesaian Klaim Biaya Perawatan Pasien Covid-19 bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (29/9/2020).

"Kami terus mengupayakan agar epidemiologi bisa lebih baik. Saya sampaikan juga, karena 70 persen masalah Covid di Bodebek, saran pemerintah pusat fokus di sana. Saya berkesempatan melakukan kegiatan yang lebih intensif di zona merah tinggi dan yang ada pilkada. Memberikan semangat juga," kata Emil, sapaan akrabnya, di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Rabu (30/9/2020).

Emil mengaku akan memantau kegiatan di Bodebek sekitar dua hari dalam sepekan selama penanganan berjalan.

Saat ini, ia sedang mencari kantor untuk menunjang aktivitasnya selama di sana.

"Sehari atau dua hari saya akan banyak di daerah sana, khususnya di Depok. Saya bekerja di mana, tinggal di mana, sedang disiapkan. Mudah-mudahan rencana ini menyemangati Gugus Tugas di Bobebek, sehingga sumbangan kasus bisa ditekan," jelasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/01/14050991/pjs-wali-kota-ridwan-kamil-akan-berkantor-di-depok-mulai-besok

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke