Salin Artikel

Selain Kampung Melayu, Bidara Cina Juga Terendam Banjir Senin Pagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir bukan hanya terjadi di kawasan kelurahan Kampung Melayu, kelurahan Bidara Cina juga tergenang air.

Banjir setinggi 80 sentimeter sempat melanda kawasan Bidara Cina, Senin (5/10/2020) pukul 02.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan Lurah Bidara Cina, Dadang Yudi ketika dikonfirmasi.

"80 cm itu air kiriman dari Depok. Yang terendam bagian bibir kali saja. Sekarang sudah berangsur surut," kata Dadang. 

Banjir terjadi lantaran hujan deras yang melanda Jakarta pada Minggu (4/10/2020) malam serta kiriman air dari kawasan Depok.

Akibatnya, sebanyak dua RW yang ada di wilayahnya terendam banjir. Dua RW itu yakni RW 07 dan 11.

"RW 11 itu ada RT 3, 6, 10, 12, dan 13. Nah di RW 07 ada 7 RT itu semua di bibir kali," jelas dia.

Namun demikian, warga sudah biasa menghadapi banjir seperti ini. Hal itu terbukti lantaran sedikit warga yang mau mengungsi ke posko banjir.

Hanya beberapa warga yang rumahnya tidak berlantai dua saja memilih untuk mengungsi.

"Yang mengungsi ada 8 KK terdiri dari 20 jiwa. Yang tidak punya lantai dua ngungsi di gedung Sasana Krida," kata dia.

Sebelumnya, Kawasan Kampung Melayu juga sempat diterjang banjir setinggi 175 cm. Namun, sebagai besar warga tak memilih untuk mengungsi, melainkan tetap berada di rumah.

Kini banjir di kawasan Kampung Melayu juga perlahan surut.

"Banjir di Kampung Melayu kini ketinggian sudah 15 cm. Pengungsian nihil," jelas Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman saat sedang berada di lokasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/05/12352181/selain-kampung-melayu-bidara-cina-juga-terendam-banjir-senin-pagi

Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke