Salin Artikel

Bocah Tenggelam di Ciliwung, Jenazahnya Ditemukan di Perairan Pulau Pari

Jenazah itu kemudian diketahui sebagai F (3), bocah yang tenggelam di Kali Ciliwung, Jakarta Timur, pada Senin lalu.

Kabagops Polres Kepulauan Seribu AKP Zaroki Putra mengatakan, jenazah bocah tersebut ditemukan seorang nelayan yang tengah melaut pagi tadi.

Aparat Polres Kepulauan Seribu kemudian berkoordinasi dengan jajaran Polda Metro Jaya. Dari situ diperoleh laporan dari Polsek Jatinegara tentang adanya bocah hanyut di Kali Ciliwung pada Senin lalu.

"Kami mendapatkan informasi dari Polsek Jatinegara bahwa ada laporan salah satu warga anaknya bermain di Kali Ciliwung, diduga tenggelam," kata Zaroki di Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu sore.

Jenazah bocah tersebut diduga terbawa arus sungai dari Ciliwung hingga ke laut di Kepulauan Seribu.

Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membengkak.

Polisi juga sudah mengonfirmasi pihak keluarga untuk memastikan apakah bocah tersebut benar korban tenggelam di Kali Ciliwung.

Pihak keluarga membenarkan bahwa jenazah itu adalah anak mereka yang tenggelam.

"Kami konfirmasi ke pihak keluarga. Hasil konfirmasi dari pihak keluarga membenarkan bahwa itu anaknya," ucap Zaroki.

F diduga terpeleset lalu tercebur ke Kali Ciliwung yang ada di belakang rumahnya di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin lalu.

Jejak kaki F yang ada di endapan lumpur menjadi petunjuk awal pencarian pihak keluarga maupun personel Sudin PKP Jakarta Timur.

Masih pakai popok dan baju spongebob

Kepala Sektor 8 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Eko Mahendro mengatakan, penemuan jenazah itu dilaporkan sekitar pukul 06.30 WIB.

"Informasi adanya penemuan mayat anak kecil diperoleh dari Pospol Pulau Pari," kata Eko.

Berdasarkan laporan tersebut, petugas dari Pos Pemadam Pulau Pari menuju ke lokasi tempat penemuan jenazah anak lali-laki itu.

Petugas mendapati kondisi tubuh anak laki-laki itu masih dalam keadaan utuh.

Diduga jenazah itu masih balita lantaran saat ditemukan masih mengenakan popok.

Terkait ciri-ciri lainnya, Eko menambahkan bahwa jenazah tersebut masih mengenakan pakaian lengkap dengan warna cerah.

"Baju yang dikenakan berwarna kuning, lengan panjang dengan gambar Spongebob pada bagian depan," kata Eko.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mayat Bocah yang Ditemukan di Pulau Pari Ternyata Korban Tenggelam dari Kali Ciliwung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/07/18332571/bocah-tenggelam-di-ciliwung-jenazahnya-ditemukan-di-perairan-pulau-pari

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke