Salin Artikel

Polisi Periksa Intensif Kelompok yang Diduga Terlibat Perusakan Mobil Tahanan di Pejompongan

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya saat ini tengah menyelidiki kasus perusakan mobil tahanan di kawasan Pejompongan, Rabu (7/10/2020) kemarin.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat menyampaikan, pihaknya sudah mengamankan massa yang diduga terlibat dalam aksi perusakan tersebut.

Meski demikian, Tubagus belum menyebutkan secara rinci jumlah orang yang diamankan.

"Ada beberapa yang diamankan," kata Tubagus saat dikonfirmasi, Kamis (8/10/2020).

Saat ini, lanjut Tubagus, massa yang diamankan tersebut masih diperiksa secara intensif di Polda Metro Jaya. Polisi pun belum menetapkan tersangka atas kasus perusakan mobil tahanan itu.

"Semuanya masih berproses, belum ada tersangka. Saat ini kami masih fokus pengamanan (aksi unjuk rasa lanjutan)," ujar Tubagus.

Sebelumnya diberitakan, massa yang hendak mengikuti aksi unjuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja ricuh di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2020).

Saat kericuhan terjadi, mereka nekat mengadang dan merusak mobil tahanan yang akan menjemput sejumlah orang yang diamankan.

Mobil tahanan yang dirusak itu dalam keadaan kosong karena akan digunakan untuk mengangkut massa yang sebelumnya diamankan. Polisi sebelumnya menegaskan tak ada korban jiwa akibat aksi perusakan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/08/13564071/polisi-periksa-intensif-kelompok-yang-diduga-terlibat-perusakan-mobil

Terkini Lainnya

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke