JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada Selasa (13/10/2020) kemarin meninggalkan sejumlah kerusakan.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Rakim Sastranegara mengatakan, kerusakan jalan yang ditimbulkan akibat demo berakibat pada rusak dan tergulingnya movable concrete barrier (MCB) atau pembatas jalur.
Rakim mengaku sudah mendata dan memperbaiki MCB yang rusak. Mayoritas mengalami rusak ringan karena dijatuhkan oleh massa pedemo.
Dia mengatakan, sesaat setelah massa pedemo berhasil dipukul mundur, pihaknya segera mendata dan memperbaiki MCB yang mengalami kerusakan.
"Kurang lebih 20 buah di depan Indosat, di depan Majapahit kurang lebih 17 buah, di Usman Harun kurang lebih 20," kata Rakim kepada Kompas.com, Rabu (14/3/2020).
Perbaikan yang dilakukan oleh Sudin Bina Marga Jakarta Pusat sudah diselesaikan Selasa malam pukul 20.30 WIB.
"Kerusakan MCB ada yang terguling di depan Patung Kuda, sudah diperbaiki tadi malam, di Usman Harun sudah diperbaiki juga sama Bina Marga," ucap Rakim.
Rakim menjelaskan, kerusakan MCB juga terjadi di Jalan Majapahit dan kini sudah diperbaiki.
Pagi ini, Rakim mengatakan, pihaknya kembali menyisir lokasi demonstrasi untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan akibat aksi unjuk rasa.
"Kalau ada (kerusakan) kami akan langsung sigap membenahi fasilitas yang mengalami kerusakan atau pergeseragn atau tidak sesuai kondisi," tutur dia.
Sebelumnya, aksi demonstrasi tolak Undang-Undang Cipta Kerja yang berlangsung pada Selasa (13/10/2020) di sekitar patung kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, berujung bentrok.
Kepolisian memukul mundur massa yang menggelar unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja setelah mereka mulai melakukan aksi anarkistis.
Awalnya, sejumlah orang melakukan provokasi dengan melempar batu ke arah polisi sekitar pukul 15.30 WIB.
Aksi lempar batu tersebut berlangsung sekitar 5 menit, lalu berhenti.
Aksi serupa kembali terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Akhirnya, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa.
Massa kemudian berpencar setelah dipukul mundur polisi. Sebagian orang ke arah Semanggi dan arah Tanah Abang.
Polisi kemudian memblokade Jalan Raya Thamrin kawasan Sarinah baik dari arah Semanggi maupun Monas dan juga Jalan Raya Budi Kemuliaan di depan Rumah Sakit Budi Kemuliaan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/14/08211751/sudin-bina-marga-jakpus-perbaiki-mcb-yang-dirusak-pedemo-tolak-uu-cipta