"Khusus untuk Khong Guan saya bikin surat teguran dan saya tegur langsung," kata Lurah Ciracas, Rikia Marwan, Kamis (22/10/2020).
Dia melihat, perbaikan lambat dan pekerja yang membangun tembok itu sedikit.
Ada dua bidang tembok yang roboh. Satu bidang dalam proses perbaikan, sementara satu bidang lagi belum diperbaiki sama sekali.
"Saya bilang tambahin tenaganya, jangan cuma lima orang doang, enam orang doang. Tambahin tenaganya kalau perlu semuanya (dua bidang tembok) barengan dikerjakan," kata Rikia.
Dia berharap dengan teguran tersebut, PT Khong Guan semakin cepat memperbaiki tembok agar peristiwa banjir beberapa waktu lalu tak terulang kembali.
Warga resah
Suherman, ketua RW 08, Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur mengatakan warga resah karena perbaikan tembok PT Khong Guan itu lambat.
Warga khawatir terutama saat hujan. Mereka takut tembok yang masih dalam proses pembangunan itu roboh lagi.
"Perbaikan temboknya pun kayak santai, enggak buru-buru. Ini kan hujannya masih seperti ini kalau tembok baru separuh-separuh terus hujan besar lagi gimana?" kata Suherman, Selasa lalu.
PT Khong Guan sudah memperbaiki beberapa tembok rumah warga yang rusak karena banjir. Namun, dua tembok milik PT Khong Guan sendiri belum selesai diperbaiki.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/22/19441801/pemkot-jaktim-tegur-pt-khong-guan-karena-tak-kunjung-perbaiki-tembok