Faktanya untuk beberapa pasien yang sudah dinyatakan sembuh akan mengalami gejala fisik lain seperti kelelahan bahkan hingga berpengaruh kepada kondisi jantung. Gejala itu bahkan hampir sama dengan pasien yang berstatus positif Covid-19.
Gejala fisik tersebut termasuk dalam kategori efek jangka panjang.
Hal tersebut dikatakan dokter Indra Setiawan selaku Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur dalam video wawancaranya yang diunggah akun Youtube resmi Pemprov DKI Jakarta saat dikutip Kompas.com, Jumat (23/11/2020).
"Gejala yang dirasakan mulai dari sesak, pilek, batuk dan lemah. Malah bahkan ada yang pengaruh ke jantung atau ada juga yang timbul ruam di kulit," kata Indra.
Namun demikian, dari data yang dia miliki, paling banyak mantan pasien Covid-19 hanya mengalami rasa mudah lelah.
Gejalanya pun muncul dalam waktu yang tak tentu.
Beberapa pasien ada yang langsung merasakan gejala tersebut untuk pasca dinyatakan sembuh. Ada juga yang beberapa hari hingga belasan minggu setelah dinyatakan sembuh.
"Ada yang enam minggu bahkan 12 minggu gejala ini baru keluar," kata dia.
Maka dari itu, untuk mencegah penularan Covid-19 dan berusaha pulih dari efek tersebut, masyarakat diharuskan patuh kepada protokol kesehatan ditetapkan pemerintah.
Memakai masker, menghindari keramaian dan mencuci tangan merupakan salah satu upaya yang dianjurkan.
Selain itu, Indra juga menyarankan warga untuk membudidayakan pola hidup bersih dan sehat.
Berolahraga secukupnya dan makan makanan yang sehat juga dapat membantu dalam menyehatkan tubuh dan memperkuat imun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/23/19363051/mudah-lelah-gejala-paling-sering-dialami-pasien-covid-19-setelah-sembuh