Pemerintah Kota Depok mencatat 65 kasus baru Covid-19, sementara jumlah pasien yang diklaim sembuh mencapai 219 orang, serta dua pasien meninggal dunia.
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Depok berkurang menjadi 1.152 orang yang masih ditangani, baik dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Pemkot Depok tak mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas sedikitnya temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh meredanya penularan atau rendahnya pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Rabu:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 7.007 (bertambah 65)
2. Pulih: 5.659 (bertambah 219)
3. Wafat: 196 (bertambah 2)
4. PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 1.152 (berkurang 56)
2. OTG sedang dipantau: 1.072 (berkurang 15)
3. ODP sedang dipantau: 323 (bertambah 3)
4. PDP sedang diawasi: 124 (bertambah 1)
Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di wilayah Bodebek, sekaligus Jawa Barat.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/28/21071271/update-grafik-28-oktober-total-7007-kasus-covid-19-di-depok