Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Capai 2.140, Paling Banyak di Kecamatan Periuk

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di wilayah Kota Tangerang masih terus bertambah hingga Kamis (29/10/2020).

Dinas Kesehatan melalui laman resmi Pemerintah Kota Tangerang mengumumkan tiga kasus positif Covid-19 pada Kamis hari ini.

Dengan penambahan tersebut, total kasus positif Covid-19 di Tangerang sudah mencapai 2.140 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.863 pasien di antaranya dinyatakan sudah sembuh. Sementara 65 orang lainnya meninggal dunia akibat Covid-19.

Saat ini, terdapat 212 pasien terkonfirmasi Covid-19 di Tangerang yang masih menjalani perawatan.

Kecamatan Periuk masih menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Kota Tangerang, yakni 250 kasus.

Berikut sebaran kasus Covid-19 di 13 kecamatan Kota Tangerang:

Kecamatan Periuk

Jumlah kasus: 250

Dalam Perawatan: 30

Sembuh: 212

Meninggal: 8

Kecamatan Karawaci

Jumlah kasus: 238

Dalam Perawatan: 24

Sembuh: 208

Meninggal: 6

Kecamatan Cipondoh

Jumlah kasus: 217

Dalam Perawatan: 17

Sembuh: 191

Meninggal: 9

Kecamatan Pinang

Jumlah kasus: 200

Dalam Perawatan: 24

Sembuh: 171

Meninggal: 5

Kecamatan Larangan

Jumlah kasus: 197

Dalam Perawatan: 17

Sembuh: 174

Meninggal: 6

Kecamatan Tangerang

Jumlah kasus: 181

Dalam Perawatan: 24

Sembuh: 151

Meninggal: 6

Kecamatan Cibodas

Jumlah kasus: 176

Dalam Perawatan: 18

Sembuh: 153

Meninggal: 5

Kecamatan Ciledug

Jumlah kasus: 155

Dalam Perawatan: 18

Sembuh: 130

Meninggal: 7

Kecamatan Karang Tengah

Jumlah kasus: 154

Dalam Perawatan: 7

Sembuh: 141

Meninggal: 6

Kecamatan Jatiuwung

Jumlah kasus: 145

Dalam Perawatan: 14

Sembuh: 130

Meninggal: 1

Kecamatan Benda

Jumlah kasus: 79

Dalam Perawatan: 0

Sembuh: 79

Meninggal: 0

Kecamatan Neglasari

Jumlah kasus: 77

Dalam Perawatan: 9

Sembuh: 64

Meninggal: 4

Kecamatan Batuceper

Jumlah kasus: 71

Dalam Perawatan: 10

Sembuh: 59

Meninggal: 2

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/29/20472831/kasus-covid-19-di-kota-tangerang-capai-2140-paling-banyak-di-kecamatan

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke