Salin Artikel

Polisi di Jakbar Bagi Sembako kepada Sopir Angkot Saat Operasi Zebra

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Barat menggelar Operasi Zebra pada Jumat (30/10/2020). Kasatlantas Polres Jakarta Barat, Purwanta menyatakan, pihaknya tidak melakukan tindak penilangan tetapi akan bagi-bagi sembako (sembilan bahan pokok) dalam operasi hari ini.

Sembako akan dibagikan kepada sejumlah sopir kendaraan umum yang melintas.

"Sopir kendaraan umum, sopir bemo, sepeda becak, sopir transportasi yang terdampak akibat covid-19," kata Purwanto melalui pesan teks, Jumat (30/10/2020).

Ia mengatakan, penindakan pelanggaran akan diminimalkan. Polisi akan lebih mengutamakan sosialisasi perarturan yang harus dipatuhi para pengguna jalan. 

"Untuk Operasi Zebra diminimkan, nol persen, untuk penindakan, dan kami akan melakukan sosialisasi lanjut pencegahan lanjut dimaksimalkan," ujar Purwanta.

Menurut dia, paket sembako isinya antara lain beras, makanan kotak, dan masker.

Operasi itu telah dimulai di daerah Tomang pada Jumat pagi dan akan mencakup wilayah Jakarta Barat lainnya.

"Mulai dari Tomang lalu seluruh wilayah Jakarta Barat," tambah Purwanta

Ia menjelaskan, aksi bagi-bagi sembako itu digelar karena masyarakat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Karna ada Covid-19, biar meringankan," ujar dia Purwanta.

Pelaksankaan Operasi Zebra 2020 memang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, operasi lebih menitikberatkan pada aspek preemtif dan preventif dibandingkan dengan tindakan berupa penilangan seperti biasanya.

"Pelaksanakan 40 persen preemtif, 40 persen preventive, 20 persen penindakan," ujar Purwanta pada Senin lalu. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/30/13073041/polisi-di-jakbar-bagi-sembako-kepada-sopir-angkot-saat-operasi-zebra

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke