Salin Artikel

Polisi Imbau Masyarakat Tak Ramai-ramai Jemput Rizieq Shihab di Bandara

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat tidak ramai-ramai menjemput pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sebab, situasi pandemi Covid-19 saat ini masih berlanjut.

"Yang tidak kami harapkan adanya orang berkumpul ramai-ramai, makanya kami mengharapkan, mengimbau untuk orang yang menjemputnya nantinya, sebaiknya tidak usah ramai-ramai ke bandara, cukup beberapa orang saja yang menjemput," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Kamis, seperti dikutip Antara.

Lebih lanjut Yusri menjelaskan mengenai status Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan objek vital nasional dan mempunyai ketentuan khusus yang melarang lokasi tersebut menjadi tempat berkumpulnya massa.

"Bandara Soekarno-Hatta jadi objek vital nasional dan sesuai Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2004 tentang Pengembangan Objek Vital Nasional, tidak boleh ramai-ramai ke sana, harus ada pengamanan khususnya yang diterapkan, sehingga kami mengimbau kepada penjemput agar tidak perlu datang ke sana," ujarnya.

Polda Metro Jaya menegaskan tidak menyiapkan pengamanan khusus terkait rencana kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia pada 10 November 2020.

"Secara khusus tidak ada, Polda Metro Jaya tidak menyiapkan," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengimbau kepada pendukung HRS untuk tertib.

"Kami mengimbau kepada para pengikutnya, pendukungnya, agar melaksanakan penjemputan dengan tertib," ujar Brigjen Pol Awi.

Menurut Awi, Polri akan melakukan penertiban jika penjemputan bisa mengganggu ketertiban umum.

"Nanti kalau situasi tidak memungkinkan, tentunya Polri juga akan turun tangan untuk melakukan pengamanan secukupnya," tuturnya.

Sebelumnya, Rizieq mengumumkan bahwa dirinya segera pulang ke Indonesia pada 9 November 2020 menggunakan penerbangan pukul 19.30 waktu Arab Saudi.

Rizieq dan keluarga rencananya tiba di Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, pukul 09.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/06/07455101/polisi-imbau-masyarakat-tak-ramai-ramai-jemput-rizieq-shihab-di-bandara

Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke