Ia bilang, kerja PKS di Pilkada Serentak 2020 bakal krusial menentukan nasib mereka pada Pemilu 2024.
"Dalam pandangan kami, jika sukses Pilkada 2020, ini akan menjadi anak tangga bagi kemenangan PKS di 2024," ujar Syaikhu kepada wartawan di Depok, Kamis (5/11/2020).
Syaikhu berujar, PKS ikut berkompetisi di 230 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020. Dari semua itu, PKS menargetkan lebih dari 50 persen wilayah berhasil dimenangkan.
"Kami menargetkan mudah-mudahan Allah takdirkan diberikan kemenangan pada angka 60 persen, minimal, sehingga kami menargetkan sekitar 138 kota dan kabupaten, serta provinsi yang menang di Pilkada 2020 ini," ungkapnya.
Untuk meraih target itu, Syaikhu menginstruksikan agar seluruh kekuatan PKS di berbagai jenjang dikerahkan.
Sikap habis-habisan itu juga tergambar dengan lawatan Syaikhu ke Depok, kota yang menjadi salah satu pusat kekuatan partai itu dan akan menyelenggarakan Pilkada 2020. Di Depok PKS mengusung kandidat petahana Mohammad Idris yang berpasangan dengan Imam Budi Hartono.
"Apakah ini tanda petinggi PKS turun gunung, betul. Saya sebagai presiden PKS memerintahkan untuk seluruh jajaran yang ada di DPP, DPW, dan DPD, sampai ke DPC dan DPRa, seluruhnya itu turun untuk pemenangan di pilkada yang kami ikuti di seluruh Indonesia," ungkap eks Wakil Wali Kota Bekasi tersebut.
"Kedua, saya juga minta kepada seluruh pejabat publik PKS, apakah itu yang ada di DPR RI, atau ada yang di DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten, untuk turun dan membantu pemenangan Pilkada di 2020 ini," lanjutnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/06/12401181/pks-akan-jorjoran-di-pilkada-2020-karena-dinilai-persiapan-menuju-2024