Salin Artikel

Pasangan Paruh Baya Tepergok Mesum di Kuburan, Mengaku Tak Punya Uang Sewa Hotel

Wakasatreskrim Polres Jakarta Timur, AKP Suardi Jumaing mengatakan, saat diperiksa, keduanya nekat berhubungan badan siang bolong di kuburan, karena tidak memiliki uang untuk menyewa kamar penginapan.

"Alasan kedua pelaku memilih tempat TPU Kebon Nanas karena tidak memiliki uang untuk menyewa hotel," kata Suardi saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).

Kedua pelaku belum berstatus pasangan suami istri yang sah diakui agama maupun negara.

Mereka berbuat mesum atas dasar suka sama suka. Y berstatus duda, sementara SM janda.

Setidaknya mereka sudah berhubungan badan sebanyak lima kali dalam tiga bulan terakhir di TPU tersebut.

Suardi menambahkan, pihaknya belum melakukan proses hukum lantaran belum ada pihak dirugikan yang membuat laporan.

"Kalau salah satu pihak pasangan dari kedua orang ini melaporkan, baru kami tindak lanjuti. Kalau tidak ada yang melaporkan, kami tidak menganggap ini zina," ucap Suardi.

Polisi juga melakukan penyelidikan terkait orang yang merekam dan menyebarkan video tersebut hingga viral di media sosial.

"Yang kami ke depankan isunya adalah yang merekam dan menyebarkan karena berkaitan dengan UU ITE," ujar Suardi.

Sebelumnya, pasangan yang bukan warga Kecamatan Jatinegara tersebut nekat berhubungan badan siang bolong.

Bongga (35), saksi mata mengatakan, saat diamankan sekira pukul 14.00 WIB di area pemakaman Tionghoa, keduanya tidak sekedar bermesaran, melainkan sedang berhubungan seks.

"Mereka sudah dalam keadaan beradegan seks. Pas diamankan si laki-laki sama perempuannya ini langsung panik pakai celana mereka," kata Bongga di Jatinegara seperti dikutip Tribun Jakarta.

Keduanya hanya tertunduk malu saat dibawa dari lokasi pemakaman Tionghoa ke kantor pengelola TPU Kebon Nanas yang berjarak sekitar 50 meter.

"Informasi dari tukang bersih makam yang pertama melihat pasangan ini sudah duduk di bangunan makam Cina dari sekira pukul 12.30 WIB. Tapi waktu itu masih mesra-mesaraan biasa," ujarnya.

Namun karena merasa belum memiliki bukti kuat, pembersih makam sempat menunggu beberapa saat hingga adegan seks terjadi lalu.

Saksi lalu melapor ke kantor pengelola TPU Kebon Nanas.

"Jadi pas sudah beradegan seks itu pembersih makam langsung kasih tahu ke Pamdal (petugas keamanan dalam) TPU. Datanglah Pamdal sama warga gerebek, untung mereka belum kabur," tuturnya.

Indra (24), saksi mata lain mengatakan, setelah keduanya diamankan ke kantor pengelola TPU Kebon Nanas, personel Satpol PP dan Polsek Jatinegara datang ke lokasi.

Kedua pelaku kemudian dibawa ke kantor Polres Jaktim.

Sebelumnya, beredar pula video pasangan berbuat mesum di TPU tersebut. Menurut Indra, lokasi dalam video berada di belakang Rusun Cipinang Besar Selatan, tepatnya di RW 05.

Sementara lokasi pasangan dimakamkan warga pada Sabtu, terpaut sekitar 100 meter dari lokasi kejadian yang di video.

"Mungkin orangnya sama, tapi karena sebelumnya ketahuan jadi mereka pindah lokasi. Soalnya di yang divideokan sebelumnya juga sampai berhubungan seks, enggak sekedar mesra-mesraan," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/09/13250261/pasangan-paruh-baya-tepergok-mesum-di-kuburan-mengaku-tak-punya-uang-sewa

Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke