Salin Artikel

Petugas Suku Dinas Kehutanan Evakuasi Pohon Beringin Tumbang di Pasar Pondok Labu

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan menggunakan tiga gergaji mesin untuk mengevakuasi pohon beringin yang roboh di area parkir Pasar Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (12/11/2020) sore.

Pantauan Kompas.com, proses evakuasi dilakukan dengan cara memotong batang pohon. Kegiatan ini dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB.

Dua petugas terlihat memanjat pohon dan memotong batang serta ranting.

Sementara itu, 14 petugas lainnya yang dibantu anggota petugas Penanganan Sarana dan Prasaran Umum (PPSU) Pondok Labu merapikan dan memotong ranting pohon dengan golok.

Satu per satu batang pohon dilemparkan dari petugas yang berada di atas pohon.

“Awas-awas, hati-hati,” kata seorang warga.

Proses pemotongan pohon tumbang juga sempat menjadi bahan tontonan warga.

Pengendara sepeda motor juga sempat berhenti dan mengabadikan proses pemotongan pohon.

Kepala Pasar Pondok Labu Zainal Abidin mengatakan, tak ada korban akibat robohnya dua pohon beringin di area parkir Pasar Pondok Labu.

“Kami langsung koordinasi dengan Dinas Pertamanan juga langsung ditanggapi,” ujar Zainal saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020) sore.

Dua pohon beringin di area parkir motor Pasar Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan roboh dan menimpa bangunan di dekatnya pada Kamis, sekitar pukul 16.10 WIB.

Pohon tersebut roboh akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di kawasan Pondok Labu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/12/18545901/petugas-suku-dinas-kehutanan-evakuasi-pohon-beringin-tumbang-di-pasar

Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke