Sementara elektabilitas pasangan Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan cenderung stagnan atau melandai hingga awal November 2020.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 28 Oktober hingga 3 November 2020.
Survei dilakukan terhadap 820 responden warga Tangsel yang memiliki hak suara pada Pilkada Desember mendatang.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas pasangan Muhamad - Sara sebesar 18 persen pada Agustus 2020.
Kemudian mengalami kenaikan menjadi 29 persen pada Oktober 2020.
Sementara dalam hasil survei terakhir, elektabilitas pasangan mantan sekretaris daerah Tangsel dan keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu mencapai 38,6 persen.
"Muhamad - Saras itu mengalami kenaikan positif dibandingkan bulan Agustus," kata Burhanuddin dalam jumpa pers yang disiarkan secara daring, Rabu (18/11/2020).
Tren positif juga juga dialami pasangan Siti Nur Azizah - Ruhamaben. Pada Agustus lalu, elektabilitas pasangan nomor urut dua ini sebesar 8,5 persen.
Kemudian naik menjadi 13,1 persen pada Oktober 2020 dan kembali meningkat pada awal November, yakni 16,4 persen.
"Siti Nur Azizah - Ruhamaben ini juga mengalami kenaikan. Tetapi kenaikannya lebih landai dibandingkan kenaikan yang dialami Muhamad - Sara," kata Burhanuddin.
Di sisi lain, kata Burhanuddin, elektabilitas Benyamin - Pilar Saga justru stagnan dan bahkan sedikit turun pada awal November 2020.
Berdasarkan data survei pada Agustus lalu, elektabilitas pasangan tersebut sebesar 31,3 persen. Kemudian naik menjadi 35 persen pada Oktober.
Sementara pada awal November mengalami penurunan menjadi 33,2 persen.
"Benyamin - Pilar itu mengalami stagnasi dibandingkan bulan Oktober, bahkan dibandingkan bulan Agustus. Dan mulai ada cross di bulan awal November," kata Burhanuddin.
Adapun hasil survei pada awal November itu menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Muhamad - Sara dengan Benyamin - Pilar Saga bersaing ketat dalam Pilkada Tangsel 2020.
Burhanuddin mengatakan, selisih elektabilitas antar pasangan calon tersebut tidak terlalu signifikan lantaran ada tingkat kesalahan atau margin of error 3,5 persen.
Dengan demikian, elektabilitas masing-masing pasangan calon berdasarkan hasil survei bisa bertambah maupun berkurang 3,5 persen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/18/14063081/survei-indikator-elektabilitas-muhamad-sara-dan-azizah-ruhamaben-naik
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.