Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, kebarakan itu terjadi sekitar pukul 00.15 WIB.
Diduga kebakaran tersebut akibat korsleting listring di ruang tata usaha (TU) sekolah tersebut.
"Terjadi Konsleting listrik di ruang TU, kemudian terjadi perambatan ke sekitar (gedung)," kata Gatot saat dikonfirmasi, Sabtu.
Gatot menjelaskan, pihaknya menurunkan 50 personel dan 10 unit mobil untuk melakukan proses pemadaman api.
"Pengerahan unit 10 unit mobil dan 50 personil," katanya.
Menurut Gatot, setidaknya ada tiga orang saat kebakaran melanda sekolah itu. Namun dia tak menjelaskan kondisi sejumlah orang itu.
"Ada tiga jiwa (saat kebakaran). Satu orang penjaga sekolah dan dua orang tukang bangunan," katanya.
Proses pemadaman berlangsung sekitar 2 jam terhitung sejak pukul 00.28 hingga 02.10 WIB karena petugas sempat mengalami kendala sumber air.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/21/10343671/kebakaran-di-smk-soedirman-jakarta-timur-berawal-dari-korsleting-listrik