Salin Artikel

Sepekan Setelah Kerumunan Rizieq Shihab, Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui adanya peningkatan jumlah kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir.

Anies memaparkan, jumlah kasus positif Covid-19 di Ibu Kota pada 21 November adalah 125.822 atau meningkat 11,62 persen dibandingkan dua pekan sebelumnya, yakni 111.201 kasus.

"Angka persentase pertambahan tersebut sedikit meningkat bila melihat tren perubahan kasus yang sebelumnya menurun setiap dua pekannya," kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (22/11/2020).

Meskipun begitu, Anies tetap memutuskan untuk memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi selama 14 hari, terhitung mulai 23 November hingga 6 Desember 2020.

Anies mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan guna menekan angka penularan Covid-19.

"Penularan kasus di Jakarta mulai sedikit meningkat dalam dua pekan terakhir setelah melambat di pekan-pekan sebelumnya. Ini waktunya kita semakin waspada dan disiplin dengan protokol kesehatan," ujar Anies.

Pergerakan kasus Covid-19 selama dua pekan terakhir

Lonjakan penambahan kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta terjadi pada 21 November 2020, yakni bertambah 1.579 kasus.

Sebanyak 1.198 dari 1.579 kasus baru merupakan hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) pada hari yang sama. Sementara itu, 381 kasus lainnya adalah akumulasi data yang baru dilaporkan dua laboratorium pemeriksa spesimen, yakni satu laboratorium RS vertikal dan satu laboratorium RS TNI.

Penambahan tersebut tercatat paling tinggi sejak dilaporkannya kasus pertama di Ibu Kota, 3 Maret 2020.

Sebelumnya, tambahan tertinggi jumlah kasus positif Covid-19 terjadi pada hari ketiga pemberlakuan PSBB ketat, yakni 16 September 2020. Saat itu, tercatat ada 1.505 pasien yang dilaporkan positif terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).

Sejak 11 November 2020, pergerakan jumlah kasus harian Covid-19 mulai meningkat hingga melebihi angka 1.000 kasus.

Rata-rata jumlah kasus harian Covid-19 sejak 11 hingga 21 November adalah 1.096 kasus.

Pada periode tersebut, terjadi sejumlah kegiatan yang mengundang kerumunan, di antaranya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh pemimpin FPI Rizieq Shihab di Tebet pada 13 November 2020 dan acara pernikahan putri Rizieq pada 14 November 2020.

Berikut rincian penambahan jumlah kasus harian Covid-19 periode 11 hingga 21 November:

11 November : 587 kasus

12 November : 831 kasus

13 November : 1.033 kasus

14 November : 1.255 kasus

15 November : 1.165 kasus

16 November : 1.006 kasus

17 November : 1.038 kasus

18 November : 1.147 kasus

19 November : 1.185 kasus

20 November : 1.240 kasus

21 November : 1.579 kasus

Meskipun tercatat adanya peningkatan jumlah kasus harian, persentase pasien sembuh dari total keseluruhan kasus positif Covid-19 pernah menyentuh angka tertinggi sejak awal pandemi, yakni 92,2 persen pada 13 November 2020.

Adapun jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota hingga Minggu kemarin adalah 127.164 orang.

Sebanyak 115.939 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan pulih. Untuk jumlah kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 8.694 orang.

Sementara itu, 2.531 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2 persen dari total kasus di Jakarta.

Muncul klaster Petamburan

Kenaikan jumlah kasus harian juga dibarengi dengan munculnya klaster Petamburan, lokasi terjadinya kerumunan Rizieq Shihab.

Pertama, berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diterima pada Kamis (19/11/2020) malam, terdapat tujuh orang positif Covid-19 di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.

Satgas Covid-19 sebelumnya telah melakukan swab test terhadap 15 orang di Petamburan.

Kemudian, laporan lain menunjukkan, terdapat 50 orang positif Covid-19 yang mayoritasnya berdomisili di sekitar Tebet.

Oleh karena itu, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo meminta ketua RT dan RW untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga yang ikut dalam kerumunan acara Rizieq Shihab agar melaporkan diri atau memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

"Untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga bagi yang kemarin ikut beraktivitas, baik mulai dari penjemputan di Bandara Soekarno Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet, dan juga di Megamendung, serta acara terakhir di Petamburan, mohon dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada ketua RT dan ketua RW, lalu dengan kesadaran dan keikhlasan itu memeriksa diri ke puskesmas," ujar Doni.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/23/10061611/sepekan-setelah-kerumunan-rizieq-shihab-jumlah-kasus-covid-19-di-jakarta

Terkini Lainnya

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke