Salin Artikel

50 Orang Positif Covid-19 di Tebet, Belum Ada Data Dampak Kerumunan Acara Rizieq Shihab

Namun, data tersebut belum bisa dibuktikan secara valid dampak dari kerumunan acara yang dihadiri pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria tersebut.

Pihak Puskesmas Tebet setidaknya sudah menelusuri riwayat 17 orang positif Covid-19.

Dari 17 orang tersebut, tak ada satu pun yang mengaku pernah ikut Maulid Nabi di Tebet.

Data pihak puskesmas, dua orang terinfeksi karena riwayat perjalanan, lima orang karena klaster keluarga, empat orang dari klaster perkantoran.

Kemudian, satu orang memiliki riwayat kunjungan ke fasilitas kesehatan, satu orang riwayat penggunaan transportasi, dan empat orang tak diketahui riwayatnya.

Sementara itu, 33 orang lainnya masih dalam penelusuran Puskesmas Tebet.

Para pasien tak bisa dikonfirmasi lantaran alamat yang tak lengkap atau valid dan nomor telepon tak bisa dihubungi.

Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, 50 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Tebet merupakan akumulasi kasus positif dari Senin (16/11/2029) hingga Kamis (19/11/2020).

Mereka yang positif tidak tinggal di wilayah tempat penyelenggaraan acara Maulid Nabi di RW 01 Tebet Timur.

“50 orang positif Covid-19 itu ngga di lokasi itu (Maulid Nabi). Kebetulan penyelenggaraan Maulid itu di RW 1 Tebet Timur. Itu belum ada yang positif dari tempat penyelenggaraan,” ujar Dyan saat dihubungi, Minggu (23/11/2020) sore.

Dyan menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puskesmas Tebet terkait data adanya 50 orang positif Covid-19.

Puskesmas Tebet tidak bisa memastikan 50 orang positif Covid-19 akibat kerumunan di Tebet.

“Jadi kalau saya tanya sama puskesmas itu hasil dari akumulasi selama dari Senin-Kamis, mulai tanggal 16 November. Hasilnya beragam ya. Kalau Maulid kan di RW 1. Itu 50 kasus Covid-19 menyebar di seluruh Tebet. Tidak di RW 1,” ujar Dyan.

Dyan menyebutkan, 50 kasus positif Covid-19 berada di Tebet Barat, Manggarai, dan Menteng Dalam.

Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo melaporkan adanya dampak dari kerumunan yang terjadi seminggu terakhir, terkait kehadiran pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Menurut data Satgas Covid-19 yang diterima Kamis (19/11/2020) malam, terdapat tujuh orang positif Covid-19 di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.

Adapun, Satgas Covid-19 sebelumnya telah melakukan swab test kepada 15 orang di Petamburan.

"Untuk wilayah Petamburan, dari 15 orang yang diperiksa sudah tujuh orang positif Covid-19, termasuk Lurah Petamburan," kata Doni Monardo dalam keterangan video yang diterima Jumat (20/11/2020).

Sementara itu, data Jumat sore, berdasarkan hasil swab antigen untuk klaster Megamendung, Kabupaten Bogor telah diperiksa 559 orang.

Doni mengatakan, ada 20 orang yang positif di klaster tersebut.

Lalu, laporan lain menunjukkan terdapat 50 orang positif Covid-19 yang mayoritasnya berdomisili di sekitar Tebet.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/23/11433201/50-orang-positif-covid-19-di-tebet-belum-ada-data-dampak-kerumunan-acara

Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke