Salin Artikel

Pembangunan Pilar Jati Bike Park Macet 2 Minggu Belakangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan lintasan sepeda Pilar Jati Bike Park di kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, macet. Hal itu dikonfirmasi pengelola Pilar Jati Bike Park Joko Satarlan.

"Hampir dua minggu kami stop pengerjaannya," kata Joko kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Macetnya pembangunan Pilar Jati Bike Park karena Wali Kota Jakarta Timur M Anwar masih mengkaji ulang pembangunan, termasuk faktor risikonya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Siang tadi ada pertemuan di kantor Wali Kota Jakarta Timur. Kami diwakilkan Pak Lurah (Agus Sulaeman). Saya belum mendapat laporan hasil pertemuan tadi," ucap Joko.

Pilar Jati Bike Park telah dibuka untuk umum pada 1 November 2020. Namun, sejatinya pembangunan lintasan belum selesai.

"Pembangunan belum selesai, masih 30 persen," kata Joko pada 10 November 2020.

Pilar Jati Bike Park merupakan lintasan BMX dari tanah liat pertama di Jabodetabek.

"Di Jabodetabek, ada lintasan BMX di Kalijodo yang menggunakan aspal dan semen, terus lintasan BMX di Pasar Rebo yang menggunakan semen saja, kemudian Pilar Jati Bike Park menggunakan tanah liat," kata Founder Santoso Bike Academy Priyo Susanto kepada Kompas.com, Rabu dua pekan lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/24/18444961/pembangunan-pilar-jati-bike-park-macet-2-minggu-belakangan

Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke