Hal tersebut disampaikan Azizah bersamaan dengan momentum perayaan hari ulang tahun (HUT) Ke-12 Kota Tangerang Selatan.
"Masih banyak pekerjaan rumah Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang belum selesai di usianya yang ke 12 ini," ujar Azizah kepada Kompas.com, Kamis (26/11/2020).
Salah satunya adalah masalah di bidang kesehatan yang pelayanannya dinilai belum maksimal.
Bahkan, lanjut Azizah, satu-satunya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Tangerang Selatan justru turun kelas dari sebelumnya berada di tingkat C menjadi D.
"Sistem kesehatan di Tangerang Selatan belum bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang saat ini sedang dalam ancaman pandemi," ungkapnya.
Selain itu ada masalah penumpukan sampah dan tempat pembuangan akhir (TPA) dianggap telah menggangu masyarakat di Tangerang Selatan.
Upaya penyelesaian yang dilakukan oleh pemerintah kota pun tidak melibatkan masyarakat yang setiap hari harus berhadapan sampah.
"TPA menjadi sumber penyakit dan mengganggu lingkungan. Selama ini, persoalan TPA diselesaikan secara top-down dan tidak melibatkan masyarakat yang setiap hari berhadapan dengan sampah," kata Azizah.
Persoalan yang juga dicatatkan Azizah adalah ketersediaan air bersih. Selama 12 tahun berdiri, Tangerang Selatan belum memiliki PDAM yang dikelola sendiri Pemerintah Kota.
Di samping itu, Aizah juga menyoroti masalah infrastruktur kota Tangerang Selatan yang dianggap berantakan dan akhirnya berimbas pada kemacetan lalu lintas.
"Kondisi ini membuat Tangerang Selatan masih jauh dari cukup untuk menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk warganya," ungkap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/27/04300081/hut-ke-12-tangsel-putri-ma-ruf-amin--banyak-pr-yang-belum-tuntas-