Salin Artikel

Marah Pentil Motor Dicabut Saat Parkir Liar, Sopir Ojol Cekcok dengan Petugas Dishub di Bulungan

Keributan diawali sejumlah sopir ojek online tak terima pentil ban motornya dicabut oleh anggota Satpel Perhubungan Kebayoran Baru.

Kepala Suku Dinas Perhubungan, Budi Setiawan mengatakan, pencabutan pentil ban motor ojek online merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat lewat aplikasi CRM (Citizens Relation Management).

Masyarakat melaporkan adanya sejumlah pedagang kaki lima dan ojek online yang mangkal dan parkir liar di trotoar di dekat Jalan Bulungan.

“Pada saat anggota melaksanakan laporan aduan masyarkat melalui aplikasi CRM, tiba-tiba ada seorang driver ojol melakukan provokasi dan mengintimidasi terhadap anggota Dishub, maka mengundang kerumunan para ojol sehingga terjadi cekcok dan dorong mendorong,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Rabu (2/12/2020) malam.

Anggota Satpel Perhubungan Kebayoran Baru kemudian mencoba menjelaskan aduan terkait adanya kerumunan kepada para sopir ojol.

Namun, para supir ojol tak terima lantaran pentil motor mereka dicabut dan meminta untuk memompa kembali ban motor.

“Dengan demikian apabila tidak ditanggapi maka mereka mencoba atau mengancam petugas dengan kata-kata mau membakar atau pengerusakan Kendaraan Dinas Operasional (KDO) Terios,” tambah Budi.

Para ojol disebut sempat menggedor kaca dan kap mobil saat anggota Satpel Perhubungan Kebayoran Baru merekam peristiwa cek-cok.

Anggota Satpel Perhubungan Kebayoran Baru kemudian melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.

“Polisi datang untuk langsung memediasi permasalahan tersebut. Setelah itu para ojol tetap dengan keinginannya untuk meminta petugas memompa kembali kendaran yang telah dicabut pentil,” tambah Budi.

Anggota Satpel Perhubungan Kebayoran Baru kembali menjelaskan tugas terkait himbauan dan teguran agar supir ojol yang parkir liar untuk segera pindah dan tak berkerumun.

Anggota Satpel Perhubungan Kebayoran Baru menegaskan kendaraan yang ditinggal oleh pemiliknya akan ditindak dengan cara cabut pentil.

“Maka dengan adanya pihak kepolisian yang menengahi baru mereka menerima penjelasan tersebut, namun mereka ingin petugas tidak tebang pilih dengan mengatakan untuk menindak (parkir liar) yang di depan Mabes dan Kejaksaan Agung,” tambah Budi.

Anggota Satpel Perhubungan Kebayoran Baru kemudian meminta para sopir ojol untuk melaporkan keluhan lewat aplikasi CRM dan kemudian ditindaklanjuti.

Anggota Satpel meminta agar para ojol mengerti tugas Dinas Perhubungan dan dapat bekerja sama untuk tidak melanggar peraturan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/02/19590111/marah-pentil-motor-dicabut-saat-parkir-liar-sopir-ojol-cekcok-dengan

Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke