Salin Artikel

Warga Rawa Bunga Setor 180 Kg Sampah ke Bank Sampah, Sebagian Hasilnya untuk Anak Yatim Piatu

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 001 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, rutin mengumpulkan sampah anorganik untuk kemudian disetor ke bank sampah.

Pada hari ini, Rabu (2/12/2020), para warga telah mengumpulkan sampah anorganik seberat 180 kilogram.

Sampah anorganik yang terkumpul berupa botol plastik, kardus, kaleng, hingga sampah rumah tangga lainnya.

Ketua RW 001 Dwi Lestari mengatakan, pengumpulan sampah dimulai lagi sejak 10 hari yang lalu.

"Biasanya sekitar 100-120 kilogram per minggu, ini lebih. Karena beberapa waktu lalu ada pengecoran jalan dan baru kembali mengumpulkan sampah," kata Dwi kepada Kompas.com, Rabu.

Sebagian uang hasil dari pengumpulan sampah digunakan untuk menyantuni anak yatim piatu.

"Uang tetap masuk ke warga, tetapi enggak mereka ambil dulu katanya, mau dikumpulin. Sebagian masuk ke kas RW dan dipegang oleh bendahara dan akan diberikan ke yatim piatu yang ada di wilayah ini," ucap Dwi.

Warga RW 001 Rawa Bunga menamai program pengumpulan sampah ke bank sampah dengan nama "Nasi Rames", yakni kependekan dari "Nasionalisme, Ramah, Aman, Emansipasi, dan Sosial".

Sampah yang terkumpul akan diserahkan ke Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Jatinegara.

Adapun di Jakarta Timur, saat ini sudah terdapat 428 bank sampah aktif yang tersebar di 10 kecamatan.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur Herwansyah mengatakan, pembangunan bank sampah terus berlanjut sehingga nantinya setiap RW minimal memiliki satu bank sampah aktif. Jumlah RW di Jakarta Timur sebanyak 710.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/02/20315341/warga-rawa-bunga-setor-180-kg-sampah-ke-bank-sampah-sebagian-hasilnya

Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke