Salin Artikel

Kasus Kematian, Ketersediaan Makam, hingga Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta

Pada periode tersebut, angka kematian pasien Covid-19 meningkat setiap hari.

Hingga 3 Desember kemarin, tercatat 2.734 orang meninggal akibat Covid-19. Jumlah kematian ini setara 1,9 persen dari total kasus di Jakarta.

Di bawah ini adalah rincian penambahan kasus kematian Covid-19 di Ibu Kota periode 23 November hingga 3 Desember:

23 November : bertambah 17 menjadu 2.548 orang

24 November : bertambah 19 menjadi 2.567 orang

25 November : bertambah 17 menjadi 2.584 orang

26 November : bertambah 13 menjadi 2.597 orang

27 November : bertambah 17 menjadi 2.614 orang

28 November : bertambah 18 menjadi 2.632 orang

29 November : bertambah 20 menjadi 2.652 orang

30 November : bertambah 19 menjadi 2.671 orang

1 Desember : bertambah 18 menjadi 2.689 orang

2 Desember : bertambah 21 menjadi 2.710 orang

3 Desember : bertambah 34 menjadi 2.734 orang

TPU Pondok Ranggon Penuh

Akibat penambahan kasus kematian, tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Ranggon di Jakarta Timur sudah tidak melayani pemakaman jenazah Covid-19 beragama Muslim di blok khusus makam Covid-19 sejak dua minggu lalu.

Petugas TPU hanya memakamkan jenazah Covid-19 Muslim dengan sistem tumpang tindih.

Artinya, jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di makam keluarganya yang sudah ada dengan sejumlah syarat.

Sedangkan, blok pemakaman jenazah non-Muslim tersisa 80 petak.

Oleh karena itu, pemakaman jenazah Covid-19 kini diarahkan menuju TPU Tegal Alur yang berada di Jakarta Barat.

Adapun hingga 2 Desember, tercatat 4.550 jenazah Covid-19 yang telah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.

Kasus Covid-19 meningkat

Tak hanya tercatat kasus kematian, kasus harian Covid-19 juga meningkat. Bahkan, selama 11 hari, penambahan kasus harian Covid-19 berada di atas angka 1.000.

Padahal dua pekan lalu, kasus harian Covid-19 bertambah melebihi angka 1.000 hanya terjadi pada 2 November dan 7 November.

Berikut rincian penambahan kasus harian Covid-19 selama 11 hari terakhir:

23 November : 1.009 kasus

24 November : 1.015 kasus

25 November : 1.273 kasus

26 November : 1.064 kasus

27 November : 1.436 kasus

28 November : 1.370 kasus

29 November : 1.431 kasus

30 November : 1.099 kasus

1 Desember : 1.058 kasus

2 Desember : 1.166 kasus

3 Desember : 1.153 kasus

Hingga Kamis kemarin, jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota mencapai 140.238 orang.

Sebanyak 127.136 orang di antaranya sembuh. Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 10.368 orang.

Ketersediaan tempat tidur pasien menipis

Tercatat penurunan kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU di 98 rumah sakit rujukan selama PSBB masa transisi.

Berdasarkan data terakhir hingga 29 November, tersisa 21 persen dari 6.129 kapasitas tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan di Ibu Kota.

Sementara itu, tersisa 26 persen dari 849 tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19.

Saat ini, sebanyak 630 pasien Covid-19 tengah dirawat di ruang ICU.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/04/16322471/kasus-kematian-ketersediaan-makam-hingga-lonjakan-kasus-covid-19-di

Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke