Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Tangsel M. Taufik menjelaskan, sebanyak 1.584 surat suara yang dimusnahkan merupakan logistik rusak maupun tidak terpakai.
"Jadi malam ini kita musnahkan sejumlah 1.584 surat suara, baik dalam keadaan utuh maupun dalam keadaan rusak," kata Taufiq di Gedung KPU Tangsel, Selasa.
Secara rinci, kata Taufiq, sebanyak 1.127 lembar surat suara merupakan logistik yang ditemukan dalam keadaan rusak saat proses pelipatan dan penyortiran.
Kerusakan surat suara tersebut antara lain potong kertas tidak simetris, kusut, hingga tidak tercetaknya gambar muka maupun dalam.
Sementara 457 lembar sisanya, merupakan kelebihan surat suara yang diterima KPU Tangsel dan tidak akan digunakan dalan proses pemungutan suara 9 Desember 2020.
"Jadi sudah kita saksikan pemusnahan untuk menghilangkan dan menghindari penyalahgunaan surat suara yang utuh," ungkapnya.
Adapun pemusnahan surat suara tidak terpakai maupun rusak yang dilakukan pada malam ini, disaksikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tangsel.
Komisioner Divisi Hukum, Data, dan Informasi Bawaslu Kota Tangsel Slamet Santosa mengatakan, pemusnahan logistik tersebut wajib dilakukan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan surat suara dalam Pilkada 2020.
"Kami memastikan KPU sudah menyelesaikan tugasnya dalam proses pengadaan logistik sampai dengan pemusnahan sisa-sisa surat suara," kata Slamet.
Pilkada Tangsel 2020 menjadi ajang persaingan tiga pasangan calon dari keluarga elite politik yang berebut kekuasaan lewat pemungutan suara Rabu besok.
Pasangan nomor urut satu Muhamad-Sara diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel.
Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.
Muhamad ialah mantan sekretaris daerah (sekda) Tangsel yang mengundurkan diri seiring pencalonan dirinya pada Pilkada 2020.
Sedangkan Sara atau Rahayu Saraswati merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pada nomor urut dua, terdapat pasangan calon Siti Nur Azizah dan Ruhamaben yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 17 kursi di DPRD Tangsel.
Azizah merupakan putri keempat dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Azizah kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Dia berpasangan dengan kader PKS, Ruhamaben, mantan direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel PT PITS.
Pada nomor urut tiga, ada pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang diusung Partai Golkar dengan total 10 kursi.
Mereka juga didukung tiga partai tanpa kursi, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.
Benyamin merupakan petahana Wakil Wali Kota Tangsel, sedangkan Pilar adalah anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, adik dari Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Tiga pasangan calon pada Pilkada Tangsel itu telah melaksanakan tahapan kampanye yang berlangsung sejak 26 September sampai 5 Desember 2020.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/08/22591741/kpu-musnahkan-1584-surat-suara-pilkada-tangsel-yang-rusak-dan-tidak