Berdasarkan data terbaru pukul 11.33 WIB, KPU Kota Depok sudah menghitung 253.161 suara pada 1.375 dari 4.015 TPS yang ada.
Hasilnya, Idris-Imam yang notabene usungan PKS itu memperoleh 141.928 atau sekitar 56,1 persen suara. Sementara itu pasangan nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia, mengoleksi 111.233 atau sekitar 43,9 persen suara.
Dari data yang telah terkumpul sejauh ini, Idris-Imam unggul di 10 kecamatan. Paling jauh, Idris-Imam unggul di Bojongsari dengan 64,82 persen suara, disusul Cilodong dengan 61,29 persen suara.
Idris-Imam sejauh ini hanya keok dari Pradi-Afifah yang berhasil meraup 53,57 persen suara di Kecamatan Limo.
Sebagai informasi, Mohammad Idris dan Pradi Supriatna merupakan wali kota dan wakil wali kota petahana yang memilih pecah kongsi pada Pilkada Depok 2020.
Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, berduet dengan kader PKS yang punya rekam jejak sebagai legislator, Imam Budi Hartono.
Idris-Imam diusung oleh PKS yang sudah 15 tahun berkuasa di Depok, Demokrat, dan PPP. Secara keseluruhan, partai pengusung Idris-Imam cuma bermodal 17 kursi di DPRD Kota Depok.
Sementara itu, Pradi yang notabene Ketua DPC Gerindra Kota Depok bertandem dengan kader PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019, Afifah Alia.
Pradi-Afifah maju ke Pilkada Depok disokong koalisi gendut dengan bekal 33 kursi di parlemen, yakni Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/10/13343961/real-count-pilkada-depok-data-34-persen-idris-imam-unggul-561-persen
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan