Pemerintah Kota Depok mencatat 234 kasus baru Covid-19, lalu 244 pasien diklaim sembuh.
Namun, ada 7 pasien Covid-19 di Depok meninggal dunia, jumlah kematian harian tertinggi selama pandemi. Sebelumnya, terdata 6 kematian dalam sehari pada Selasa (8/12/2020).
Kini, masih ada 2.413 pasien Covid-19 di Depok yang sedang ditangani.
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Jumat (11/12/2020), berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 12.342 (bertambah 234)
2. Pulih: 9.616 (bertambah 243)
3. Wafat: 313 (bertambah 7)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 17.059
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 7.911
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 2.986
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 2.413 (bertambah 68)
2. OTG sedang dipantau: 2.013
3. ODP sedang dipantau: 460
4. PDP sedang diawasi: 138
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/11/20351411/update-11-desember-depok-catat-angka-kematian-harian-pasien-covid-19