Salin Artikel

Jelang Libur Nataru, 100 Bus Tambahan Disiapkan di Terminal Kalideres

Hal tersebut diungkapkan Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnaen ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (11/12/2020).

"Jadi kalau untuk (armada) bantuan 50-100 itu udah siap. Bisa cepat meluncur," ujarnya.

Namun demikian, Revi mengaku belum melihat adanya peningkatan penumpang, meski menjelang Tahun Baru.

Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penumpang telah terlihat mulai pertengahan Desember.

Revi menjelaskan, jumlah rata-rata penumpang per hari pada pertengahan Desember biasanya mencapai 1.600 orang hingga 1.700 orang.

Namun, pada tahun ini, jumlah penumpang hanya mencapai 300-an orang per harinya.

"Jumlah penumpang per hari kalau untuk tanggal-tanggal segini kalau dulu waktu masih normal ya bisa 1.600-1.700. Sekarang paling 300-an lah," kata Revi.

Penumpang bus dengan jurusan-jurusan yang paling diminati juga tidak kunjung menunjukkan adanya kenaikan.

"Rata-rata kan kalau di Terminal Kalideres itu jarak jauh ya, kayak sumatera, nah pesanan tanggal segini, biasanya udah rame ke Padang, Palembang. Sekarang ini masih sepi aja," tambahnya.

Revi menambahkan, jumlah penumpang bus belum dapat kembali seperti sebelum masa pandemi.

"Kalau tiap hari reguler sekarang rata-rata paling banyak 80-100 (bus) sehari. Cuma kalau dulu hari biasa itu kan bisa 170 (bus)," kata Revi.

Revi mengaku, banyak armada bus yang terpaksa menumpuk di terminal sebab sepi penumpang.

Untuk menyiasati hal ini, bus diberangkatkan secara bergantian setiap harinya.

"Cuma berapa bus aja yang keluar (beroperasi). Makanya dia ganti-gantian jalannya, yang hari jalan ini bus ini, nanti besok bus yang lain, gantian. Biar semua sopir bisa dapat," jelas Revi.

Revi memastikan bahwa protokol kesehatan telah diterapkan oleh pihaknya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kapasitas bus maksimal 70 persen.

Selain diharuskan mencuci tangan, penumpang akan dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu.

Mereka juga diharuskan mengisi data identitas diri dan riwayat kesehatan masing-masing.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/12/05400071/jelang-libur-nataru-100-bus-tambahan-disiapkan-di-terminal-kalideres

Terkini Lainnya

Zeo Levana Mengaku Buat Konten 'Terjebak di Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten "Terjebak di Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke